Peningkatan Kapasitas Kader untuk Terapi Farmakologi dan nonFarmakologi dalam Menekan Prevalensi Hepatitis B pada Tenaga Kesehatan, Ibu Hamil dan Anak Usia 0-12 Tahun di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Elsa Silvia Nur Aulia



Ringkasan Kegiatan

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menekan prevalensi hepatitis B (hep-B) pada tenaga kesehatan, ibu hamil dan anak usia 0-12 tahun di Desa Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu daerah 3T di Indonesia. Kegiatan ini pula merupakan salah satu salah satu inisiasi kegiatan dalam menyambut World Hepatitis Day pada tanggal 28 Juli tahun 2023.

Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah farmakologi dan non-farmakologi dengan melakukan sosialisasi kepada para tenaga kesehatan, ibu hamil dan para orang tua yang memiliki anak dengan rentang usia 0-12 tahun dalam meningkatkan pengetahuan, baik pengetahuan dasar mengenai hepatitis juga promosi kesehatan sebagai awal pencegahan yang harus dilakukan secara gencar sehingga dapat mencakup sebanyak mungkin orang untuk meningkatkan permintaan (demand generation) terhadap layanan pencegahan dan pengendalian hepatitis B dengan berbagai cara salah satunya adalah penyuluhan kepada masyarakat umum yang akan disampaikan oleh tim pengabdian dan expertise hep-B dari PT. Biofarma, (Persero).

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat mendukung kerjasama yang sinergis berkelanjutan antar institusi yakni antara ITB dan PT. Biofarma, (Persero) yang mengombinasikan dua program yang berkaitan yakni program pengabdian pada masyarakat skema Botttom Up dari ITB dan program Corporate Social Responsibilities (CSR) PT. Biofarma, Persero dengan pemberian vaksinasi kepada para tenaga kesehatan dan bidan karena garda terdepan dalam melayani kesehatan untuk masyarakat perlu paham dan waspada terhadap penyakit Hepatitis yang berbahaya serta bidan juga merupakan yang pertama kali bersentuhan dengan bayi yang baru lahir, yang harus langsung diberikan vaksin hepatitis.

Program pengabdian ini pun mendukung: a) program Kementrian Kesehatan tentang ”Rencana Aksi Nasional Pengendalian Hepatitis Tahun 2020-2024”, b) peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Hepatitis Virus, dan c) Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tengara Barat Nomor 4 tahun 2017 tentang Mutu Pelayanan Kesehatan.

Tim pengabdian pada masyarakat adalah tim kolaboratif lintas KK dan F/S yang di antaranya adalah satu dosen dari KK Ilmu-Ilmu Kemanusiaan (KKIK) FSRD ITB dan satu dosen dari KK Biologi Farmasi, Sekolah Farmasi (SF) ITB. Adapun mahasiswa MBKM yang akan terlibat adalah satu mahasiswa dari prodi Teknik Pertambangan FTTM satu mahasiswa dari Teknik Industri, FTI serta satu asisten peneliti dari Desain Komunikasi Visual (DKV) FSRD ITB, sehingga kegiatan pengabdian ini bisa dilihat dari berbagai perspektif rumpun keilmuan, yakni dari keilmuan dan dari ilmu kesehatan dan didukung dari keilmuan-keilmuan lainnya.



Capaian

Kegiatan pendampingan ini adalah untuk memberikan edukasi dan ilmu pengetahuan kepada para tenaga kesehatan, ibu hamil dan para orang tua yang memiliki anak dengan rentang usia 0-12 tahun tentang upaya preventif penyebaran Hepatitis B pada anak baik dengan pendekatan farmakologis maupun non-farmakologis. Tidak hanya itu tujuan kegiatan pengabdian ini pun untuk memberikan skrining kesehatan kepada siswa di Yayasan Muslim Madani Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara, pemberian vitamin gratis sebagai bentuk kepedulian tim pengabdian untuk meningkatkan imunitas anak pasca pandemi Covid-19 serta pemberian vaksinasi Hep-B kepada tenaga kesehatan yang kerap berdampingan dengan dengan bayi yang baru lahir, maupun orang yang mengidap penyakit hep-B.



Testimoni Masyarakat

1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian orang tua siswa tentang bahaya penyakit Hepatitis B ini pada anak dengan rentang usia 6-12 tahun, dengan selalu melaksanakan skrining kesehatan maksimal 3 bulan sekali, pemberian vitamin rutin, dan pemberian makanan sehat dalam upaya meningkatkan imunitas anak pasca pandemi. 2. Meningkatkan imunitas siswa di Sekolah Dasar Yayasan Muslim Madani, Tanjung Lombok Utara dengan diadakannya skrining kesehatan gratis oleh dokter umum dari puskesmas setempat yang didatangkan langsung ke sekolah dan pemberian vitamin gratis. 3.Mengantisipasi adanya penyebaran hepatitis B pada anak usia 6-12 tahun setelah mewabahnya Covid-19 di Indonesia dengan pendekatan farmakologis maupun non-farmakologis.