Yayat Hidayat
Petani kopi di sekitar Gunung Geulis Kabupaten Sumedang sejak tahun 2018 telah membentuk suatu wadah koordinasi dengan nama Komunitas Petani Kopi Gunung Geulis disingkat " Koppi Gugeuls". Mereka menanami kopi dibawah tegakan pohon disekitar Gunung Geulis, sekaligus memelihara pohonnya dalam model agroforestri kopi. Model (cara) bertani agroforestri ini telah merubah kebiasaan lama berupa bertanam sayuran (tanaman semusim) yang menyebabkan lahan terbuka dan beralih ke cara agroforestri kopi dengan mempertahankan pohon-pohon untuk dijadikan sebagai penaung tanaman kopi. Kini tanaman kopi mereka sudah berbuah dan telah melakukan sebanyak dua kali pemanenan. Berbekal dari ilmu yang mereka dapatkan dari pelatihan kegiatan PPM dosen SITH ITB, mereka mempraktikannya di lapangan mulai dari aspek budidaya, teknik pemanenan dan pengolahan kopi serta pengemasan produk. Dari hasil panen pertama dan kedua, kualitas kopi dari Koppi Gugeuls masih kalah bersaing dikarenakan kualitas kopinya masih rendah. Upaya peningkatan keterampilan mengolah biji kopi terus dilakukan oleh dosen SITH melalui program PPM, khususnya pada aspek teknik pengolahan pascapanennya, salah satunya adalah metode pengeringan buah kopi. Proses pengeringan buah kopi merupakan proses yang sangat penting yang berpengaruh terhadap kualitas biji kopi yang akan diproses lebih lanjut. Selama ini kelompok Koppi Gugeuls belum memiliki fasilitas pengeringan buah kopi yang memadai. Proses pengeringan dilakukan dengan cara menjemur buah kopi di tempat terbuka, di bawah terik matahari. Proses pengeringan buah kopi dengan cara penjemuran di tempat terbuk sulit dilakukan di musim peghujan. Untuk mengatasi maslah tersebut tim PPM SITH mencoba memberi solusi dengan melatih mereka merancang bangunan pengering buah kopi yang baik dan membangun satu unit Green House pengering buah kopi dengan menerapkan prinsip hemat energi dan ramah lingkungan disingkat "Herang". Hemat energi dengan mengandalkan cahaya matahari tanpa listrik, menggunakan bahan-bahan yang tersedia dan murah serta ramah lingkungan. Tujuan PPM adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para petani kopi dalam merancangan bangunan pengering kopi yang efisien dan efektif dalam proses pengeringan buah kopi, serta (2) membangun satu unit Green Haouse "Herang" sebagai bangunan tempat proses pengeringan buah kopi. Dengan dibangunnya Green House Pengering buah kopi ini, diharapkan kualitas kopi olahan dari Koppi Gugeuls lebih meningkat dan dapat bersaing di pasaran.
Kegiatan
1. Meningkatkan kualitas hasil proses pengeringan buah kopi dari petani kopi Gunung Geulis 2. Meningkatkan harga jual kopi di petani