Prabu Wardono
Tangga Ganesha adalah jalur pedestrian yang strategis untuk para pedestrian berasal dari area sekitar. Kondisi tangga yang tidak menarik, aman dan nyaman bias jadi menyebabkan minat jalan kaki melalui tangga tersebut menurun, yang berakibat menurunnya jumlah pedestrian, dan pendapatan pedagang sekitar tangga. Untuk mencoba memecahkan masalah ini peneliti mengusulkan Program PKM 2018, ke ITB, sebuah usaha renovasi, dalam bentuk peningkatan mutu estetik tangga. Caranya adalah dengan melapisi lingkungan tangga dengan batu koral dan mozaik keramik berwarna warni yang bercorak satwa laut Indonesia, yang referensinya adalah dari gambar siswa/I SD Plesiran, sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah pedestrians termasuk pengunjung Kebun Binatang. Harapannya, dengan tangga yang lebih indah membuat pengguna akan lebih senang, sehingga jumlah pedestrianpun diharapkan akan meningkat dari waktu ke waktu. Apabila ini terbukti diharapkan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi dan kehidupan sosial budaya bagi para pedagang serta pengguna jalan secara umum. Kata Kunci : Desain Karya Mozaik, Tangga Ganesha, Renovasi.
Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah
1. Kurangnya partisipasi masyarakat di dalam menjaga lingkungan selama proses berlangsung, sehingga beberapa pekerjaan yang baru selesai dan dalam proses pengeringan, menjadi rusak lagi. 2. Pengguna tangga berupa warung yang berada di lokasi kurang memberi perhatian terhadap usaha renovasi, seharunya bisa segera membersihakan warungnya untuk memudahkan pekerjaan , naumn hal tersebut lambat dilakukan sehingga memperlambat proses pengerjaan.