Pengukuran Tingkat Kesiapan Manufaktur untuk Penerapan Teknologi Perekatan dan Material Komposit pada Perusahaan Manufaktur Pesawat di Indonesia
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Dr. Ir. Iwan Inrawan Wiratmadja



Ringkasan Kegiatan

Penggunaan material komposit pada manufaktur pesawat sangat penting dalam menjamin terpenuhinya permintaan konsumen pesawat terbang. Ada perusahaan manufaktur pesawat Indonesia berkeinginan untuk menerapkan teknologi perekatan dan material komposit terbaru pada beberapa lini pesawat yang dibuatnya. Pada ujicoba penerapan terjadi banyak masalah, adanya jadwal produksi yang tidak sesuai karena ketidaksiapan lini produksi. Untuk mamastikan kelancaran penerapan teknologi tersebut diperlukan suatu metode yang mampu mengukur kesiapan manufaktur perusahaan ini. Kegiatan ini berupa observasi lapangan, pengembangan model alat ukur, pengukuran tingkat kesiapan manufaktur, pengolahan data, dan analisis data. Pengembangan model dilakukan berdsarkan Manufacturing Readiness Level yang dibuat oleh Joint Defense Manufacturing Tecnology Panel dengan kriteria dan sub-kriteria yang dikemangkan berdasarkan pakar. Pengukuran kesiapan manufaktur dimulai dengan pembuatan kuisioner sesuai model yang dikembangkan, penentuan skala alat ukur, penentuan responden, penentuan nilai batas ukur hingga kuisioner dan dianalisis untuk menentukan kesenjangan tingkat kesiapan manufaktur dari perusahaan yang dikaji.



Capaian

Mendapatkan hasil pengukuran tingkat kesiapan manufaktur dan mengidentifikasi kesenjangan antara kesiapan dan posisi perusahaan untuk penerapan teknologi perekatan dan materi komposit.



Testimoni Masyarakat

Penerapan teknologi baru pada perusahan memiliki resiko yang perlu diminimalisir perlunya penentuan untuk tingkat kesiapan perusahaan manufaktur pesawat dalam penerapan teknologi perekatan dan material komposit.