Penguatan Sistem Pangan Komunitas Lokal Melalui Pemberdayaan Lumbang Pangan Masyarakat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Kartib Bayu



Ringkasan Kegiatan

Lumbungpangan memiliki peran penting pada kondisi pandemi covid-19 yang sedang terjadisaat ini.  Lumbung pangan ini menjadikankampung yang tangguh, mandiri dan berdaya di masa pandemi covid 19. Lumbung pangan  sebagai lembagalogistik tradisional berbasis komunitas lokal memiliki  fungsi penyeimbang logistik antar musim dandalam keadaan paceklik. Ketersediaancadangan pangan yang ada pada masyarakat tidak terlepas dari adanya lembaga pengelolaan cadanganpangan. Lumbung pangansecara tradisional tumbuh dan memilikiperanan besar dalam menjaga keseimbanganketahanan pangan pada masyarakat. Namun Lembaga logistik tradisional selama ini terpinggirkan karenaadanya intervensi kelembagaan yang diakselarasi keberadaannya oleh pemerintah yaitu Bulog.  Kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat Rancage Kopta Jaya sebgailokasi kegiatan PPM berdiri pada tanggal 5 Maret 1989, yang ditumbuhkan atasinisiatif tokoh masyarakat yang peduli terhadap kehidupan sosial masyarakatsekitar dan berkeinginan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatanlumbung pangan.  Tujuan dilaksanakan PPM adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilanpengelola dan anggota lumbung pangan masyarakat,Meningkatkanyaperan Lumbung Pangan Masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan keluarga pascapandemi Covid 19, membangun model pengembangan Lumbung Pangan Masyarakatberbasis komunitas local, membangun sofware modelpengelolaan lumbang pangan masyarakat berbasis computer dan memperoleh pedomandan petunjuk teknis model pengelolaan dan perencanaan pengembangan lumbung panganmasyarakat dalam mendukung ketahanan pangan keluarga pada masa adaptasikebiasaan baru di pedesaan. Modelpendekatan pada  kegiatan  PPM ini dilakukandengan dua cara yaitu  pendekatanindividual dan pendekatan kolektif/kelompok. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran untukliterasi teknologi menggunakan pendekatan orang dewasa “andragogy” dan “participatory”.   Langkah-langkah yang akandilakukan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi Lumbung Pangan Masyarakatyaitu  perancanganSistem,model dan kegiatan, uji coba sistem/model, wokshop pengelola dan anggota  lumbung pangan masyarakat, implementasi  dan  pendampingan. Hasil kegiatanPPM adalah Meningkatkan Kapasitas dan Kemampuan pengurus dananggota dalam pengelolaan Lumbung Pangan Masyarakat, tersedianya Sofware Sistemadministrasi  transaksi simpan pinjam,majamen persediaan gabah dan laporan keuangan Lumbung Pangan Masyarakat   berbasis komputer. Tersedianya buku Pedomandan Petunjuk Teknis Model Pengelolaan dan perencanaan pengembangan LumbungPangan Masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan  keluarga pada masa adaptasi kebiasaan baru dipedesaan.



Capaian

Publisitas



Testimoni Masyarakat

Meningkatnya kompetensi SDM Pengurus dan anggota LPM, Pengeloloaaln lumbung pangan seperti pembukuan, dan transaksi lainnya sudah lebih mudah dan cepat dengan menggunakan sofwaer komputer, melimiki sofwae untuk pembukuan dan tansakai berbasis kompter, memilik petujuk teknis dan rencana pengemangan Lumbung Pangan, Lubungan dapat diajadikan alternatif untuk penyangga ketahanan pangan keluarga di pedesaan.