Pengolahan Produk Buah-Buahan Dengan Drying Preservation Technology Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Di Pulau Flores
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Lienda Aliwarga



Ringkasan Kegiatan

Komoditas perkebunan di Kabupaten Manggarai Barat didominasi olehberbagai macam buah-buahan seperti durian, nanas, pisang, dan jambu biji. Padamusim panen di mana jumlah buah berlimpah dan permintaan pasar rendah, hargabuah dapat menurun drastis dan merugikan para pedagang. Selain itu, buah yangdipasarkan langsung setelah panen tanpa diolah lebih lanjut beresiko mengalamipembusukan. Salah satu buah yang umumnya dikonsumsi dalam keadaan segar adalahdurian, karena umur simpannya yang pendek mengakibatkan peluang pasar duriancukup terbatas. Oleh karena itu, pengawetan dengan teknologi pengeringan perludilakukan untuk memperpanjang umur simpan buah-buahan. Teknologi pengeringanakan menghasilkan produk buah kering berkualitas baik dan bernilai komersialtinggi sehingga dapat dipasarkan di kota Labuan Bajo yang merupakan pusatdestinasi wisata. Pengeringan buah-buahan dilakukan secara vakum pada tekanandan temperatur yang rendah. Pengeringan akan dilakukan dengan memvariasikanbeberapa variabel di antaranya tekanan, temperatur, dan ketebalan untuk memperolehkondisi operasi sesuai yang menghasilkan produk buah kering dengan kualitas baikdari segi rasa, aroma, maupun tekstur. Teknologi ini juga dapat diterapkan padabuah-buahan lain seperti pisang yang jumlahnya berlimpah di Kabupaten ManggaraiBarat. Dengan adanya nilai tambah ini, diharapkan kesejahteraan petani danpelaku usaha lain akan meningkat. Para wisatawan juga berkesempatan menikmati produk-produklokal berbasis buah-buahan dengan lebih praktis. Implementasi dari teknologipengeringan akan dilakukan di Kabupaten Manggarai Barat dan Kabupaten Ende,Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk berbagai jenis buah yang menjadi komoditasPulau Flores. Pelatihan pengeringan, pengemasan dan pemasaran produk ditujukanuntuk 100 orang karyawan koperasi, toko swalayan, pelaku Unit Usaha Kecil danMenengah, atau siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan.



Capaian

Kegiatan



Testimoni Masyarakat

1. Memberikan nilai tambah terhadap buah. 2. Memperpanjang umur simpan buah-buahan dan memanfaatkan hasil perkebunan yang tidak habis terjual pada saat masa panen. 3. Meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan pelaku usaha di Pulau Flores. 4. Memulihkan kondisi ekonomi masyarakat di Pulau Flores akibat pandemi Covid-19 dengan melakukan pengolahan terhadap buah-buahan yang dihasilkan di pulau Flores.