V. Sri Harjati Suhardi
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan jumlah penduduk sebesar 2,5 juta jiwa. Jumlah penduduk yang tinggi ini akan menghasilkan sampah yang besar pula, pemerintah provinsi Jawa Barat merilis jumlah sampah yang dihasilkan Kota Bandung sebesar 1.500 ton tiap harinya. Pengelolaan sampah di Kota Bandung masih jauh dari kata sempurna, belum adanya kesadaran pemilahan sampah menyebabkan menumpuknya sampah di sejumlah tempat pembuangan akhir (TPA). Penumpukan sampah ini bahkan pernah menyebabkan longsor di tahun 2015, dua desa di sekitar TPA Leuwigajah tertimbun longsor dengan korban jiwa sebanyak 147 warga meninggal dunia. Program ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan pelatihan pemisahan dan pengolahan sampah domestik masyarakat dengan metode pengomposan, Ecoenzim dan MOL, pemanfaatan hasil pengolahan sampah untuk urban farming di lingkungan RW 06 Cikutra, dan melakukan penataan dan penghiasan lingkungan RW 06 Cikutra dengan cara mural dan urban farming. Kegiatan yang dilakukan meliputi: pelatihan pengolahan sampah organik, pelatihan pengolahan limbah minyak goreng, pelatihan pemanfaatan hasil pengolahan sampah untuk urban farming, dan pemanfaatan hasil pengolahan sampah untuk Urban farming dan penataan serta penghiasan lingkungan RW 6 Cikutra dengan mural. Selain itu juga dilakukan monitoring dan pendampngan keberjalanan program. Hasil yang diperoleh yaitu meningkatnya wawasan dan partisipasi masyarakat dalam mengolah limbah domestik dan memanfaatkan hasilpengolahan tersebut untuk urban farming di lingkunganRW 06 Cikutra. Selain itu juga meningkatkan wawasan danpartisipasi masyarakat dalam penataan dan penghiasan lingkungan RW 06 Cikutra dengan cara mural dan urbanfarming.
Publisitas
Peningkatan wawasan dan partisipasi masyarakat dalam mengolah limbah domestik dan memanfaatkan hasil pengolahan tersebut untuk urban farming di lingkungan RW 06 Cikutra. Selain itu juga meningkatkan wawasan dan partisipasi masyarakat dalam penataan dan penghiasan lingkungan RW 06 Cikutra dengan cara mural dan urban farming