Pengolahan air limbah industri batik skala kecil menggunakan sistem modul
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Prof. Tjandra Setiadi



Ringkasan Kegiatan

Industri batik nasional memiliki daya saing komparatif dan kompetitif di pasar internasional. Indonesia menjadi market leader yang menguasai pasar batik dunia. Industri batik di Indonesia didominasi oleh sektor Industri Kecil Menengah (Kemenperin, 2018). Industri batik perlu didukung agar terus bersaing di pasar internasional, salah satunya dengan menghasilkan batik yang ramah lingkungan. Permasalahan saat ini adalah pengolahan air limbah batik yang belum optimum dan pembuangan air limbah yang belum sesuai baku mutu ke badan penerima air. Program ini mendukung pengrajin batik untuk dapat mengningkatkan daya jual dan menghasilkan produk yang ramah lingkungan sesuai dengan program Sustainable Development Growth sehingga industry batik kecil juga perlu menerapkan program ini karena memberikan teknologi pengolahan air limbah yang mudah dan murah agar dapat di aplikasikan di komunitas industry kecil. Pengolahan limbah ini dengan menggunakan proses-mikologi sebagai alternative agar tidak terlalu mahal. Hal ini juga mendukung program Citarum Harum.



Capaian

Prototipe instalasi pengolahan air limbah bati unuk industry skala kecil.



Testimoni Masyarakat

Instalasi pengolahan limbah yang mahal bagi para industry kecil. Terhambat oleh biaya operasional maupun pengadaan barang, daya dukung lingkungan semakin menurun.