Sudarman
Proses pemantauan deformasi dengan survei terestrial membutuhkan waktu yang cukup lama dan Survei GNSS tidak dapat dilakukan secara optimal jika tutupan lahan di sekitar jalan dan jembatan menghalangi Sinyal GPS. Tujuan pengabdian masyarakat ini memantau deformasi jalan dan jembatan menggunakan teknologi sistem pemetaan seluler dengan sebuah visualisasi jalur dan jembatan dalam 3D. Metode yang digunakan berupa pendekatan langsung ke lapangan dan mngambil data- data dari survei tersebut. Hasil dari adanya kegiatan ini pengolahan data awan titik permukaan jalan yang berwarna dari citra dan berkoordinasi dengan sistem koordinat global menggunakan MAPTEK I-Site Studio 6.0 adalah bentuk tiga dimensi. Akurasi Topcon IP-S3 HD1 untuk mengukur jalan menggunakan metode MMS adalah 1.532 meteran untuk koordinat Eastin 2.158 meter untuk koordinat Northing; dan 1.960 untuk tinggi nilai. Kata Kunci : Deformasi jalan, Pemetaan Selular, Visualisasi 3D.
Penerapan Teknologi Tepat Guna, Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah
beberapa faktor teknis di lapangan dan pengolahan data. Dalam durasi, MMS Diperlukan waktu dua jam untuk memindai kondisi jalan dengan panjang jalan ± 9,12 km. Artinya MMS cukup cepat untuk menginventarisasi kondisi jalan