Adi Mulyanto
Pendidikan komputasi sedang mendapatkan perhatian lebih di kelas-kelas seluruh dunia dengan tujuan untuk mengembangkan literasi digital, media, dan informasi (Rose et al., 2017). Beberapa negara seperti di Eropa, Korea Selatan, Australia, Amerika, dan lain-lain telah menerapkan pendidikan komputasi sebagai kurikulum di sekolah (Heintz et al., 2016). ACM, Code.org, Computer Science Teachers Association, Cyber Innovation Center, dan National Math and Science Initiative pun mengorganisir komunitas pendidikan ilmu komputer di setiap negara bagian, di Amerika Serikat untuk mengembangkan pedoman konseptual untuk pendidikan ilmu komputer sehingga terciptalah K-12 Computer Science Framework yang ditujukan untuk sekolah-sekolah serta organisasi-organisasi di Amerika Serikat dalam pengembangan standar dan kurikulum (ACM et al., 2016). Perkembangan di Indonesia, ilmu berpikir komputasional (Computational Thinking) belum diajarkan ke siswa-siswi di sekolah-sekolah seperti di negara-negara lainnya. Padahal Computational Thinking ini sama pentingnya dengan kemampuan anak dalam membaca, menulis, serta aritmatika (Wing, 2006). Kegiatan PPM ini berfokus pada penerapan Computational Thinking khususnya pada mata pelajaran informatika yang diselenggarakan oleh sekolah dasar dan menengah (pertama dan atas). Kegiatan ini dilaksanakan dengan menyediakan modul pembelajaran Computational Thinking untuk pendidikan sekolah dasar dan menengah di Wilayah Bandung Raya. Kemanfaatan dari pelaksnaan PM ini diantaranya yakni untuk meningkatkan awareness terhadap CT serta organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan CT seperti Bebras Indonesia, serta mendukung tujuan dari Gerakan Pandai yaitu memberikan pelatihan Computational Thinking (CT)kepada guru, dengan harapan agar keterampilan yang didapatkan tersebut dapat meningkatkan keterampilan berpikir secara kritis dan kreatif para siswa serta memberikan fondasi untuk menyiapkan generasi penerus yang berdaya saing di era Revolusi Industri 4 saat ini.
Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Kegiatan PPM ini berfokus pada penerapan Computational Thinking khususnya pada mata pelajaran informatika yang diselenggarakan oleh sekolah dasar dan menengah (pertama dan atas). Sasaran utama kegiatan ini sebenarnya adalah siswa dapat mengenal dan belajar mengenai ilmu Computational Thinking, tetapi dalam proposal ini sasarannya adalah guru. Hal itu karena dengan ter-edukasinya guru, maka guru dapat meneruskannya untuk mengajarkan ke siswa. Kegiatan PPM ini akan melibatkan 30 sekolah pada tahun pertama untuk masing-masing jenjang yang disebutkan di atas. Dari 30 sekolah tersebut diharapkan dapat menjaring minimal 1 kelas pada masing-masing sekolahnya, sehingga sasaran dari kegiatan ini tetap akan tercapai. Sebelum diadakannya kegiatan ini, para guru masih belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai Computational Thinking.