Pengembangan Teknologi Virtual Reality untuk Industri Halal Tourism (Haji & Umroh)
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Oktofa Yudha Sudrajad



Ringkasan Kegiatan

"Wabah pandemi penyebaran virus Covid- 19 memberikan pukulan keras akan situasi dan kondisi ekonomi di dunia. Dari berbagai macam sektor yang mendapatkan tantangan dari covid -19 ini yang paling terdampak besar yakni industri pariwisata yang dimana merupakan industri yang termasuk dalam kategori leisure. Dengan adanya kebijakan PSBB yang memberikan masyarakat untuk dirumah saja dan meminimalisir kegiatan perjalanan apalagi berpindah kota guna meminimalisir penyebaran virus. Sektor Industri pariwisata haji dan umroh pun turut terpukul dengan adanya larangan dari arab saudi untuk kegiatan Umroh dan Haji khusus untuk negara Indonesia sehingga banyak perusahaan – perusahaan travel haji dan umroh mengalami stagnasi hingga permasalahan ini selesai. Disisi lain jama’ah haji maupun umroh sudah banyak yang mengantri menunggu keberangkatan yang mengalami penundaan selama terjadinya pandemi virus Covid-19. Para calon jama’ah haji dan umroh yang biasanya melakukan latihan manasik yang difasilitasi oleh agen haji dan umroh untuk persiapan keberangkatan, sekarang menjadi tidak memungkinkan dilakukan karena adanya pembatasan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang. Perkembangan teknologi augmented virtual reality (VR) yang semakin pesat memungkinkan membantu para calon jama’ah haji maupun umroh untuk tetap melakukan manasik agar ibadah yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar. Dengan menggunakan teknologi VR, para calon jama’ah umroh dan haji dapat melakukan latihan manasik haji ditempat masing-masing sehingga dapat menghindari berkumpulnya banyak orang. Sehingga ketika pemerintah Arab Saudi telah membuka Kembali negaranya untuk kegiatan haji dan umrah dan pandemi sudah dapat diatasi, para calon jama’ah haji dan umroh bisa langsung diberangkatkan dengan persiapan yang sudah matang. Kegiatan ini akan berkolaborasi dengan travel-travel haji dan umroh untuk membantu para jama’ahnya dapat berlatih manasik secara mandiri"



Capaian



Testimoni Masyarakat