Meirina Triharini
Inovasi keseharian merupakan ekspresi dari kebutuhan yang tumbuh di masyarakat atau akar rumput, berdasarkan pengetahuan berbasis pengalaman yang mendalam tentang suatu masalah. Inovasi keseharian dihasilkan oleh masyarakat luas, baik individu maupun kelompok, dan bukan diciptakan oleh pemerintah sebagai pemangku kebijakan maupun lembaga swadaya masyarakat. Pengembangan Perangkat Pemetaan Inovasi Keseharian dimulai dengan catatan kerja lapangan etnografi yang disusun oleh Laboratorium Etnografi Desain ITB pada penelitian sebelumnya. Diskusi internal antara tim pelaksana dan UNDP Accelerator Lab Indonesia dilakukan secara intens melalui pertemuan online. Perangkat Pemetaan Inovasi Keseharian akan digunakan masyarakat sebagai metode pemetaan inovasi akar rumput melalui studi lapangan. Dalam Perangkat Pemetaan Inovasi Keseharian, salah satu prinsip dasar utama dalam pencarian data lapangan adalah Immersion; ditekankan sebagai prinsip yang sangat penting dalam penggalian data yang mendalam di masyarakat. Setelah melakukan observasi lapangan, masyarakat diminta untuk melakukan refleksi dan analisis terhadap kebutuhan dan solusi masyarakat. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Laboratorium Etnografi Desain Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB dan UNDP Accelerator Lab Indonesia dalam menciptakan perangkat untuk pemetaan inovasi keseharian yang dilakukan oleh masyarakat akar rumput. Pemetaan tersebut terdiri dari panduan dan format canvas yang menjadi panduan untuk menemukan dan mengidentifikasikan inovasi akar rumput. UNDP Accelerator Lab adalah lembaga think tank di bawah United Nation of Development Program yang tersebar di lebih dari 90 negara. Visinya adalah membantu kebijakan di setiap negara dalam mencapai nilai-nilai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. UNDP Accelerator Lab selalu bekerjasama dengan instansi pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat di masing-masing negara.