Fenny Martha Dwivany
Minimnya pengetahuan masyarakat Desa Bukti Bali terhadap teknologi pengolahan paksa panen pada tanaman pisang membuat produksi dan kualitas buah paksa panen pada tanaman pisang menjadi sangat rendah. Pemahaman yang kurang tentang paksa panen masih menghasilkan limbah yang cukup banyak baik itu pada gedebog pisang/pelapah pisang. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pengetahuan keterampilan standar kepada warga agar dapat memproduksi limbah dan mmenambah nilai jual dan produk dapat di komersilkan melalui took fisik ataupun took online. Metode dalam pengabdian ini yaitu menggunakan pendekatan perencanaan pelatihan mengenai pengolahan limbah pelapah pisang/gedebog pisang. Hasilnya berupa telah tersampaikannya keterampilan dasar untuk pengolahan produk sekunder tanaman pisang dan memiliki nilai jual. Masyarakat di Desa Bukti kini dapat memaksimalkan hasil bumi baik itu buah pisang maupun limbah dari pohon pisang menjadi karya seni yang memiliki nilai jual dan dapat dikategorikan sebagai produk berbasis Zerowaste. Kata Kunci : Desa Bukti Bali, Limbah Pohon Pisang, Produk/ Karya Sen.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
Permasalahan yang dihadapi di lapangan minim dan dapat diatasi.