Pengembangan Desa Binaan Melalui Aplikasi Teknologi Tepat Guna Bidang Hayati Di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Budi Sulistianto



Ringkasan Kegiatan

Pengembangan Desa Binaan MelaluiAplikasi Teknologi Tepat Guna Bidang Hayati di Kecamatan Cilengkrang, KabupatenBandungAbstrakBudi Sulistianto1*, I Nyoman Pugeg Aryantha21FakultasTeknik Pertambangan dan Perminyakan, ITB2SekolahIlmu dan Teknologi Hayati, ITB*bst@mining.itb.ac.id Desa CiporeatKecamatan Cilengkrang, Bandung Barat memiliki potensi di bidang pertanian yangsangat tinggi. Selain peternakan dan pertanian, Kelompok Tani Sumber Muktimulai merambah bidang perikanan dan juga budidaya BSF (Black Soldier Fly). Tingginyaantusiasme dan perkembangan para anggota kelompok tani terhadap kegiatanpelatihan dan pengabdian oleh Tim ITB membuat tim Pengabdian Masyarakat terusberinovasi dan memunculkan ide terkait pengembangan komoditas baru dan jugapenerapan sistem pertanian terpadu di desa ini. Tujuan utama pelatihan di tahun2021 adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi BSF yang telah dirintis danjuga pengembangan produk turunan berbahan dasar BSF beserta metabolitnyamenjadi produk yang berdaya guna dan bernilai ekonomi. Pelatihan dilakukandengan metode pemaparan teori singkat mengenai proses pasca panen BSF danproduk turunannya, praktik langsung, pemberian bantuan alat dan bahan, sertadiskusi interaktif. Pada pelatihan ini, terdapat dua materi utama yaitupembuatan pupuk cair hayati berbasis lindi hasil metabolisme BSF dan pembuatanpellet pakan ikan berbasis biomassa BSF. Dalam keberjalanannya, Kelompok TaniSumber Mukti telah mampu memproduksi BSF secara mandiri namun perluditingkatkan. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapatmenjadi salah satu upaya untuk tercapainya konsep pertanian terintegrasi,adanya peningkatan produktivitas, diversifikasi produk dan juga mendukungpeningkatan pendapatan anggota kelompok tani.  Kata kunci:budidaya, BSF, pertanian terintegerasi, pupuk cair



Capaian

Laporan Akhir



Testimoni Masyarakat

1. Bagi Mitra: Mendapatkan pengetahuan dan pembimbingan terkait peningkatan kapasitas budidaya BSF, peningkatan nilai ekonomi produk BSF dan mendapatkan bantuan berupa fasilitas budidaya 2. Bagi institusi/ITB: Mendapatkan rekognisi, menambah daftar kerjasama mitra untuk pemenuhan kegiatan Tridharma PT, membuka peluang kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, KKN/MBKM. Magang/KP dan TA bagi mahasiswa