Indrawanto
Ketahanan pangan adalah salah satu kunci utama dalam kesejahteraan dan kemajuan bangsa dan negara. Sebagian besar negara-negara maju di dunia saat ini memiliki kemampuan untuk swasembada pangan. Salah satu upaya untuk mengintesifkan pertanian adalah meningkatkan kemampuan dalam hal pengolahan tanah atau penyiapan lahan sebelum waktu tanam. Salah satu tahap persiapan lahan adalah langkah pencangkulan tanah untuk menggemburkan tanah. Proses ini harus dilakukan dengan baik agar akar tanaman lebih mudah berkembang masuk ke tanah sehingga akan lebih cepat menyerap zat hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Semakin sulitnya mencari tenaga manusia untuk mengerjakan tanah telah memicu kegiatan pertanian yang sebelumnya dikerjakan oleh tenaga manusia sekarang sebagian mulai terbelengkai. Kondisi tersebut menjadi latar belakang utama usulan kegiatan penelitian ini agar lahan-lahan tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk produksi pangan. Purwarupa ini dibangun berbasis traktor tangan yang telah ada. Modifikasi dilakukan pada bagian roda dan transmisi untuk mendapatkan fungsi seperti yang diinginkan.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
Permasalahan yang dihadapi dapat dibagi menjadi dua yakni masalah teknis dan masalah administrasi. Masalah teknis karena sebagian besar komponen peralatan mesin masih diimpor sehingga menjadi pembatas dalam merancang sistem. Untuk masalah teknis ini tidak mudah penyelesaiannya karena industri nasional khususnya industri komponen umumnya masih lemah. Sedangkan masalah adaministrasi yang dihadapi yakni sistem keuangan yang sangat rigid tidak berorientasi pada hasil/output yang menjadikan hasil penelitian tidak maksimal.