I Nyoman Pugeg Aryantha
Produksi singkong pada tahun 2011 di Kabupaten Blora sekitar 310 ton. Sayangnya, produk singkong tersebut belum merupakan komoditas unggulan dalam sektor perekonomian. Perlu pembekalan pengetahuan dan ketrampilan inovasi pengembangan komoditas singkong untuk meningkatkan nilai ekonomi singkong sehingga dapat menjadi andalan alternatif program pengentasan kemiskinan. Pada kunjungan Tim LPPM ke Blora tanggal 9 Maret 2013 dalam rangka Monitoring dan Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, Bupati Blora telah menyampaikan potensi hasil budidaya singkong dan sangat mendukung rencana pembinaan masyarakat melalui program pengembangan Modified Cassava Flour (Mocaf) di Kecamatan Jepon. Dukungan tersebut sejalan dengan Program Perhutani yang memberikan kesempatan kepada masyarakat di sekitar hutan untuk memanfaatkan lahan perhutani habis tebang selama tiga tahun. Sebagai program lanjutan dari kegiatan sebelumnya, maka untuk tahun 2014 kegiatan difokuskan pada program pembekalan pengetahuan dan keterampilan pengolahan Mocaf menjadi produk hilir berbasis Mocaf seperti Biskuit, Mie, Mochi dan Nugget. Aspek pengemasan, pengawetan serta keamanan produk olahan juga akan dicakup dalam program ini.
Penerapan Teknologi Tepat Guna, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Produksi singkong di Kabupaten Blora belum merupakan komoditas unggulan dalam sektor perekonomian.