Pengembangan Metode Latihan Kondisi Fisik Pada Unit Keolahragaan Mahasiswa ITB
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Didi Sunadi



Ringkasan Kegiatan

Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan kondisi fisik bagi sebanyak 30 Unit Kegiatan olahraga Mahasiswa (UKM) ITB yang terdaftar di Lembaga Kemahasiswaan ITB (SK Rektor ITB Nomor: 689c/SK/I1.B03/KP/2017). Setiap UKM akan diwakili 2 orang tediri dari pengurus dan pelatih. Pelatihan diadakan secara online pada bulan Oktober. Materi teori diberikan oleh 2 orang pemateri yamg memeliki keahlian dibidang kepelatihan fisik dan psikologi olahraga. Tahap persiapan (September- oktober 2020) mencakup; pendaftaran peserta pelatihan, penyediaan fasilitas pelatihan, dan pengadaan perlengkapan webinar. Tahap pelaksanaan (Oktober 2020) mencakup; pelatihan model latihan kondisi fisik, model pengukuran, evaluasi latihan dan Kondisi psikologis atlet. Setiap Unit Yang mengikuti pelatihan Webinar akan mendapatkan Seminatkit berupa 1 set peralatan/media latihan kondisi fisik (rompi, lader, cones, pluit, skipping, modul). Tahap pelaporan dan publikasi pada bulan Desember 2020 yang meliputi; pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan publikasi media masa. Tujuan : Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik mahasiswa dalam rangka pencapaian prestasi maksimal. Penyampaian materi kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pelatihan kondisi fisik secara virtual/webinar. Pelaksanaan : Pemateri terdiri dari Dr. Dikdik Zafar Sidik, M.Pd, dan Dr. Nurosi, M.Pd.; Dilakukan secara daring pada tanggal 10 Oktober 2020 pukul 09.00-12.00 WIB. Diikuti oleh 60 peserta diantaranya pelatih/pengurus unit keolahragaan mahasiswa ITB dan para perwakilan kelas olahraga TPB ITB 2020/2021.



Capaian

Penerapan Karya Tulis



Testimoni Masyarakat

Secara umum prestasi olahraga mahasiswa ITB dalam kancah olahraga nasional masih belum menggembirakan, hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya. Persoalan kegiatan akademik mahasiswa yang demikian padat dan adanya keharusan lulus tepat waktu merupakan faktor yang sulit dihindarkan bagi sebagian besar mahasiswa ITB yang berbakat di bidang olahraga. Selain itu model latihan kondisi fisik konvensional juga menjadi kelemahan dalam proses berlatih yang mana hal ini menyebabkan tertinggal jauh oleh mereka yang berlatih dengan model yang lebih mutakhir. Untuk itu diperlukan sebuah metodologi pelatihan kondisi fisik yang lebih mutakhir.