Muhammad Syahril Badri Kusuma
Desa Curah Cottok merupakan salah satu desa yang pada saat ini mayoritas penduduknya masuk dalam kategori masyarakat kurang sejahtera. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari KADES setempat, pada awal kepemimpinannya, 80 % dari sekitar 1600 jiwa penduduk yang dipimpinnya masuk kategori masyarakat kurang/pra sejahtera yang bahkan tidak mampu menebus raskin tiap bulannya sehingga pihak harus ditalangi oleh BUMDES yang didirikan dan dikelola oleh Desa. Kondisi lahan yang diusulkan sebagai kawasan agrowisata pada saat ini merupakan lahan kering yang relatif gundul. Lahan tersebut praktis tidak dimanfaatkan sebagai lahan budidaya serta hanya ditumbuhi semak belukar kaktus dan tanaman kayu tipikal lahan tandus. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi pemanenan air dari curah hujan yang ada untuk dijadikan sumber air permukaan yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang upaya ersebut diatas. Berdasarkan potensi sumberdaya air inilah kemudian dapat diidentifikasikan potensi agrowisata yang sesuai dan dapat dikembangkan. Berdasarkan masukan hal tersebut kemudian dapat disusun rencana pengembangan lahan sebagai kawasan agro wisata yang sesuai dengan potensi air permukaan yang ada. Kata Kunci: Lahan Tandus, Argo Wisata, Sumber Air
Penerapan Teknologi Tepat Guna
-