Dr. Russ Bona Frazila, ST., MT.
Wilayah perkotaan dan sekitarnya memiliki permasalahan rumit berkenaan dengan mobilitas masyarakat. Mobilitas dalam hal ini berhubungan dengan aktivitas ekonomi masyarakat yang berkontribusi dalam perkembangan suatu wilayah. Peran mobilitas tidak hanya evaluasi kondisi eksisting mobilitas transportasi, namun digunakan pula untuk mengukur efektivitas dari kebijakan-kebijakan dalam sektor transportasi. Parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja mobilitas tersebut pada level teknis adalah, level integrasi transportasi, keselamatan sistem transportasi, tingkat kemacetan, keterpeliharaan infrastruktur. Pada tataran peraturan, parameter yang digunakan adalah, inovasi peraturan, investasi, dan kemampuan koordinasi antar pemangku kebijakan. Pada tataran inklusivitas transportasi, parameternya seperti keterjangkauan, ketersediaan, keamanan, dan kenyamanan sistem transportasi. Masyarakat Indonesia dalam hal ini layak untuk mendapatkan elaborasi lebih lanjut tentang mobilitas. Pengabdian masyarakat ini disusun dalam rangka mengelaborasi kinerja mobilitas yang sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia, dan mengaplikasikannya di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Tersedianya alat bantu untuk mengukur kinerja transportasi wilayah, semakin baiknya kinerja mobilitas masyarakat.
-