Pengembangan Desain Sarana Duduk dari Kain Perca sebagai Usaha Diversifikasi Produk Pengusaha Keset guna Meningkatkan Pemasaran dan Bisnis
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Prabu Wardono



Ringkasan Kegiatan

Perca atau limbah kain tekstil telah dimanfaatkan banyak orang atau pengusaha untuk menghasilkan berbagai produk termasuk keset, tatakan piring/gelas, cempal dan sejenisnya. Namun produk semacam ini tampaknya menunjukkan peluang terbatas bagi produsennya untuk meraup keuntungan untuk setiap produknya. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa, dari segi fungsinya, tampak bahwa produk-produk ini sulit untuk meningkatkan statusnya sehingga memberi nilai tambah tinggi bagi penggunanya, meskipun bukan tidak mungkin bahwa kwalitas produk semacam ini dapat beragam melalui peningkatan nilai tambah fungsi dan penampilannya, namun tetap akan terbatas. Didalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, perca dipelajari untuk dilihat peluangnya menjadi bahan penunjang mebel dengan harapan nilai tambah produk hasil pemanfaatan perca ini dapat ditingkatkan lebih baik dibandingkan status perca pada produk sebelumnya. Kenyataannya kain telah juga diteliti perannya untuk dijadikan bahan penunjang mebel di luar negeri, meskipun tampaknya belum berkembang ketingkat komersial. Pada kasus ini, kain digunakan dengan teknik anyaman sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alas duduk atau sandaran untuk menciptakan berbagai kursi santai. Dengan referensi ini, peneliti berasumsi bahwa perca atau limbah tekstil dapat diangkat statusnya menjadi bahan anyaman guna mengembangkan desain produk sarana duduk.



Capaian

Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah



Testimoni Masyarakat

limbah kain tekstil