Anas Ma'ruf
Pandemi virus corona (Covid-19) telahmenyebabkan terjadinya pembatasan pekerjaan yang melibatkan aktivitas sosialdan fisik sehingga digantikan dengan metode Working from Home (WFH). Halini menimbulkan adanya kebutuhan untuk memastikan kinerja produksi dari jarakjauh agar tetap sesuai target. Teknologi Industry 4.0 dapat digunakansebagai alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut karena memilikikemampuan untuk transimisi data melalui internet. Hal ini dapat dicapai denganmenggunakan sistem pemantauan aktivitas produksi berbasis Internet ofThings (IoT) dan cloud.PkM ini bertujuan untuk merancangdan mengevaluasi alternatif solusi pemantauan aktivitas produksi berbasisIoT dan cloud, yang mencakup pelacakan proses part, aktivitasoperator dan utilitas mesin.PkM ini menghasilkan 4 (empat) alternatifrancangan sistem pemantauan aktivitas produksi berbasis IoT dan cloud.Alternatif ke-1, yaitu modul IoT dengan sensormelalui relay sebagai alternatif dengan data yang paling akurat. Alternatifke-2, yaitu modul IoT yang menggunakan sensor arus sebagai alternatif denganharga paling terjangkau. Alternatif ke-3, yaitu modul IoT dengan sensor arussebagai alternatif, dengan keunggulan port input/output yang tersedialebih banyak, sehingga memungkinkan untuk dilakukan pengembangan sensor IoTuntuk keperluan lainnya. Alternatif ke-4, yaitu modul IoT dengan sensor arusyang dapat terhubung secara langsung dengan koneksi WiFi dan gateway,adalah alternatif yang paling mudah diimplementasikan. Data yang dapatdihasilkan adalah waktu permesinan produktif dan non-produktif yang digunakanuntuk perhitungan estimasi biaya permesinan dan melacak aktivitas operator dankemajuan proses part di lantai produksi. Implementasi di industri mitra menunjukan fisibilitas rancangan IOT untuk pemantauan aktivitas produksi. Replikasi sistem pada seluruh fasilitas produksi sedang dilakukan serta inisiasi koneksi data pada sistem penjadwalan produksi / ERP sedang dilakukan.
Kegiatan, Karya Tulis, Prosiding Internasional
Rancangan IOT pemantauan aktivitas produksi terbukti dapat digunakan untuk aneka ragam pemesinan melalui pemantauan konsumsi arus listrik. Satuan biaya cukup murah sehingga dapat diimplementasikan pada industri kecil menengah. Modul IOT yang dikembangkan dapat dikoneksikan dengan berbagai sensor lain seperti suhu, relay dll sehingga dapat digunakan untuk aplikasi lain seperti: perawatan mesin, kendali kualitas dll.