Pengayaan Materi Pemodelan Matematika di SMA
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Mochamad Apri



Ringkasan Kegiatan

Kemampuan literasi matematika untuk mengidentifikasi, memahami, dan menggunakan matematika dalam berbagai konteks, termasuk dalam kehidupan sehari-hari, sangat penting agar kelak dapat menganalisa situasi dan memecahkan permasalahan yang dihadapi. Menurut survey PISA (Program for International Student Assesment) pada tahun 2018, kemampuan bermatematika siswa di Indonesia berada pada peringkat 75 dari 81 negara yang disurvey). 

 

Salah satu aktivitas matematika yang berkaitan dengan literasi matematika adalah kemampuan memodelkan/merumuskan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari ke dalam persamaan matematika dan kemudian menyelesaikannya/mencari solusinya secara efektif dan efisien. Aktivitas ini selaras dengan tujuan pembelajaran matematika di sekolah, di antaranya: “memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematis, menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh (pemecahan masalah matematis)” dan “mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan (koneksi matematis)”.

 

Beberapa elemen yang perlu dikuasai setelah pembelajaran matematika adalah penalaran dan pembuktian matematis, pemecahan masalah matematis, komunikasi, representasi matematis, dan koneksi matematis. Sebagian besar elemen tersebut tercermin dalam aktivitas pemodelan matematika.

 

Dalam kegiatan pengabdian ini, kami memberikan kegiatan pengayaan pemodelan bagi guru-guru sekolah menengah. Pada tahun ini, kegiatan dilaksanakan di SMA As-Syifa, yang merupakan salah satu Boarding School cukup baik di Indonesia.



Capaian

Melatih problem-solving; Memperkenalkan pemodelan matematika pada level sekolah menengah kepada guru dan siswa; Memperkuat materi yang terkait pemodelan matematika



Testimoni Masyarakat

Kegiatan pengabdian ini melibatkan beberapa anggota KK MIK sehingga memberikan kesempatan kepada dosen yang terlibat untuk memberikan kontribusi dalam memperkenalkan pemodelan matematika. Bagi Fakultas, selain untuk memperkenalkan FMIPA ITB, kegiatan ini juga menjadi kegiatan promosi program S2 Pengajaran Matematika. Kegiatan pengabdian ini juga dapat memberikan dampak yang sangat baik dalam peningkatan kualitas guru di sekolah. Salah satu masalah dalam pendidikan siswa di sekolah adalah rendahnya literasi siswa dalam bidang matematika, termasuk dalam penggunaan matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Akibatnya, banyak siswa yang tidak merasakan manfaat belajar matematika. Kegiatan pengabdian ini dapat menunjukkan kepada siswa bahwa pelajaran matematika sangat penting dalam kehidupan. Guru-guru sekolah juga bisa mendapatkan pengalaman dan mendapatkan sudut pandang baru bagaimana mengajarkan matematika kepada siswa agar lebih menarik. Melalui pengabdian ini , guru dan siswa belajar problem-solving yang sistematis, efektif, dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam literasi matematika.