I Made Wahyu Widyarsana
Link arsip output lengkap kegiatan PM di IKN: https://drive.google.com/drive/folders/1WPe42t92pA4pWkeQtnM_6su0D5wcPcDc?usp=sharing
Sampah merupakan salah satu masalah krusial di lingkungan penduduk. Seiring dengan pembangunan dan pertambahan penduduk di IKN, timbulan sampah juga akan mengalami peningkatan sehingga perlu menjadi perhatian dari saat ini. Sebagai salah satu bentuk kontribusinya terhadap pembangunan di IKN, Tim Ecowarrior LPPM ITB melakukan pemberdayaan masyarakat di bidang persampahan sebagai langkah awal penerapan teknologi sampah tepat guna di IKN. Bertempat di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan berupa kampanye untuk menumbuhkan budaya pemilahan sampah, layouting TPS 3R, pemberian buku saku pengelolaan sampah menggunakan teknologi komposting; teknologi bank sampah; dan teknologi BSF, pengelolaan bank sampah, dan pelatihan operasional TPS 3R.. Selain kegiatan - kegiatan tersebut, tim Ecowarrior LPPM ITB juga memberikan bantuan berupa motor sampah merk viar, mesin cacah sampah organik, dan bantuan renovasi layouting TPS 3R. Fasilitas bantuan yang diberikan juga telah dipergunakan dengan baik sebagai langkah awal pengelolaan sampah di Desa Bukit Raya. Kepala Desa Bukit Raya dan masyarakat setempat berharap agar program ini dapat terus berkelanjutan kedepannya untuk mendukung terciptanya “Smart and Green Technology” dibidang persampahan di IKN.
Memberikan masukan dan rekomendasi teknis maupun non teknis dalam perbaikan pengelolaan sampah di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU baik bagi komunitas atau stakeholder pengelolaan skala sumber, kawasan, kota, maupun regional; Mengusulkan konsep rancangan TPS 3R (termasuk di dalamnya fasilitas dan teknologi pengolahan sampah organik seperti komposting, pengenalan BSF, dan pengenalan bank sampah) di Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU sebagai salah satu upaya pengelolaan sampah serta meminimasi sampah yang masuk ke TPA Buluminung; Melakukan sosialisasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat di level sumber atau kawasan, misalnya melakukan pendampingan dan pelatihan dalam pengelolaan sampah di rumah tangga, TPS 3R, Rumah Kompos, Bank Sampah, dan sejenisnya, dalam hal ini akan dipilih beberapa sampel terkait; Menjalin komunikasi (network) dengan stakeholders pengelolaan sampah maupun perusahaan yang memiliki program CSR perusahaan yang potensial berkontribusi lebih lanjut dan lebih luas di daerah tersebut, baik bantuan fisik maupun non fisik untuk mendukung pengelolaan sampah di daerah tersebut dapat berkelanjutan
1. Telah dilakukan konsep rancangan dan renovasi TPS 3R Desa Bukit Raya termasuk operasionalnya yang telah menerapkan teknik pengolahan sampah organik yaitu komposting dan pengolahan sampah anorganik yaitu bank sampah yang dimulai dari masing-masing rumah di RT. 06 dan RT. 08 Desa Bukit Raya. 2. Telah dilakukan sosialisasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat di level sumber dengan pendampingan pemilahan sampah di rumah masing-masing dan kampanye pemilahan sampah di rumah pada RT. 06 dan RT. 08 Desa Bukit Raya. Telah diterapkan juga bank sampah dan pelatihan komposting dengan metode tradisional serta komposter bag kepada pengelola sampah di Desa Bukit Raya. 3. Rekomendasi teknis maupun non teknis dalam perbaikan pengelolaan sampah di Desa Bukit Raya telah diberikan kepada pengelola sampah setempat dan kepada Kepala Desa.