Aos
Pulau Maratua berada di Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur terdiri dari empat desa yaitu Teluk Harapan, Payung–Payung, Bohesilian dan Teluk Alulu. Pulau Maratua merupakan termasuk zona perbatasan atau daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Pulau Maratua memiliki keunggulan potensi wisata bawah laut dan menjadi destinasi pariwisata unggulan bawah laut. Peningkatan kunjungan wisatawan dan jumlah penduduk menuntut penyediaan bahan makanan termasuk sayuran yang segar dan berkualitas. Saat ini sayuran masih di pasok dari luar pulau Maratua. Pengembangan kegiatan budidaya tanaman sayuran berbasis lahan terkendala oleh (1) pada daratan utama pulau, terdapat solum tanah yang dangkal dengan proporsi tutupan batuan karst yang tinggi, (2) kondisi tanah berpasir dan proporsi tutupan batuan yang tinggi, porositas dan salinitas yang tinggi di pesisir pantai, dan (3) kondisi air tanah/mata air yang dominan payau. Tujuan dan sasaran dari kegiatan ini adalah (a) penerapan teknologi hydroponik budidaya tanaman sayuran, (b) penyediaan produk sayuran yang berkualitas, (c) peningkatan keterampilan petani/keluarga petani dalam budidaya tanaman sayuran dengan teknologi hyroponik, dan (d) peningkatan kapasitas berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam manajeman agribisnis dan pemasaran produk pertanian. Pendekatan/metode dan cara pemecahan masalah yang dilakukan: (a) Pendekatan yang dilakukan melalui kegiatan diskusi, pelatihan dan pembuatan demplot kegiatan hydroponic berbasis lahan pekarangan dengan mitra anggota kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dan Tim Penggerak PKK, (b) Memanfaatkan sumber bahan baku lokal yang melimpah untuk media tanaman hydroponic dan (c) meningkatkan kapasitas petani dalam manajemen agribisnis dan pemasaran produk Pertanian. Lokasi sasaran kegiatan Pengabdian Masyarakat tahun 2022 adalah Kampung Payung-payung, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur dengan kelompok sasaran POKDARWIS dan Tim Penggerak PKK dengan jumlah anggota 30 orang. Kegiatan yang sudah dilakukan meliputi: Penerapan Teknologi hidroponik (Pelatihan pembuatan instalasi hidroponik; Pelatihan pengelolaan nutrisi hidroponik; Pelatihan penanaman tanaman sayuran hidroponik; Pemeliharaan tanaman hidroponik; Pemanenan tanaman hidroponik), peningkatan kapasitas berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam manajeman agribisnis dan pemasaran produk pertanian (Diskusi dan Pelatihan pentingnya manajemen kelompok, Pembentukan kelompok usaha pengelola budidaya hidroponik, pengaturan jadwal pemerihaan dan pengawasan tanaman hidroponik)
Kata Kunci: hydroponik, LPPM ITB, Maratua, pengabdian masyarakat, payung-payung
Mitra mempunyai keahlian tambahan dalam budidaya hydroponik sayuran yang akan menjadi tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan usaha pertanian, perluasan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan