Jongga Jihanny
Keterbatasan waktu maupun anggaran menyebabkan kerusakan lubang di jalan raya belum dapat tertangani sehingga menyebabkan kerusakan meluas. Masyarakat sebagai pengguna merasakan kerugian dari adanya kerusakan lubang ini baik terkait dengan kenyamanan maupun keselamatan lalu lintas. Pada beberapa kasus, masyarakat memiliki inisiatif sendiri untuk memperbaiki kerusakan dengan cara menimbun lubang menggunakan agregat/batu pecah saja. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dari masyarakat untuk menggunakan campuran aspal panas yang memerlukan teknologi/keahlian khusus dalam aplikasinya. Kegiatan PKM yang diusulkan pada saat ini adalah melakukan sosialisasi penerapan teknologi tepat guna serta perbaikan jalan menggunakan metode penambalan langsung. Dampaknya terhadap masyarakat selain berupa proses transfer teknologi, adalah adanya perbaikan jalan di lokasi wilayah PKM (output PKM berupa jumlah ruas yang diperbaiki atau jumlah tambalan/ruas). Dilakukan kerjasama dengan Universitas Jendral Soedirman untuk merancang campuran aspal dingin untuk perbaikan jalan. Pihak lainnya adalah Pusjatan PU, PT Jasamarga Toll Road Maintenance yang membantu menyediakan ready-mix dari aspal coldmix.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
Keterbatasan waktu maupun anggaran menyebabkan kerusakan lubang di jalan raya belum dapat tertangani sehingga menyebabkan kerusakan meluas. Masyarakat sebagai pengguna merasakan kerugian dari adanya kerusakan lubang ini baik terkait dengan kenyamanan maupun keselamatan lalu lintas.