Penerapan Sistem Kelas Virtual Multimedia Berbasis Teknologi WebRTC untuk Pembelajaran Digital di Sekolah Dasar Pedesaan di CIanjur - Jawa Barat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Yoanes Bandung



Ringkasan Kegiatan

Salah satu permasalahan yang disebut di dalam Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 adalah adanya disparitas distribusi guru yang cukup lebar. Guru-guru di kota umumnya memiliki keterampilan yang lebih baik dibandingkan guru-guru di pedesaan. Hal ini disebabkan salah satunya karena akses informasi di kota yang lebih baik yang didukung infrastruktur yang lebih baik pula. Pemanfaatan TIK untuk mendukung kegiatan belajar mengajar masih mendapakan sejumlah hambatan yang salah satunya terkait dengan masalah infrastruktur jaringan Internet di Indonesia khusunya pada daerah rural. Kapasitas bandwidth di daerah rural umumnya masih sangat terbatas. Dengan bandwidth yang terbatas ini menyebabkan akses informasi khususnya yang memiliki ukuran data yang besar seperti konten video atau multimedia menjadi memiliki reliabilitas yang kecil pula. Masalah disparitas keterampilan guru dapat diatasi dengan pertukaran guru atau pelaksanaan program pelatihan bagi guru. Namun hal ini dapat menghabiskan banyak dana untuk penyelenggaraannya. Teknologi konferensi multimedia dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mengajar sejumlah sekolah secara bersamaan yang masih kekurangan tenaga pengajar. Untuk memanfaatkan teknologi video stremming ini tentu dibutuhkan infrastruktur jaringan yang berkualitas dan berkapasitas tinggi. Namun saat ini telah dikembangkan berbagai teknologi encoding data multimedia yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth pada infrastruktur jaringan yang sudah ada. Dengan pemilihan teknologi transmisi dan encoder data yang tepat dapat meningkatkan kehandalan proses konferensi multimedia. Komunitas guru dari beberapa sekolah dasar di Cianjur Jawa Barat telah mengikuti program pembelajaran digital yang disebut Digital Learning Lesson Study (DL-LS) yang diprakarsai oleh para peneliti ITB-UPI di Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) ITB. Di dalam program tersebut para guru mengikuti program peningkatan kualitas guru melalui pendekatan Lesson Study berbasis TIK. Open Lesson sebagai salah satu tahap dari Lesson Study dilaksanakan dengan dukungan teknologi konferensi multimedia yang dikembangkan melalui penelitian ini sehingga pembelajaran dapat mencakup lebih dari satu kelas yang saling terpisah jarak namun terhubung melalui jaringan Internet. Kegiatan PM ini dilakukan penerapan teknologi konferensi multimedia terbaru yang telah dihasilkan melalui program penelitian yang lain. Kegiatan meliputi pelatihan pengoperasian sistem konferensi multimedia untuk guru atau operator sekolah dasar, pelaksanaan kegiatan Open Lesson dengan teknologi konferensi multimedia terbaru yang terlah dihasilkan, pengukuran dan pengujian kualitas layanan konferensi multimedia, dan penyusunan publikasi.



Capaian

Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Komunitas DL-LS Cianjur Jawa Barat telah menerapkan teknologi konferensi multimedia untuk Open Lesson dalam rangka pelaksanaan program DL-LS. Namun, teknologi yang dihasilkan dan dipergunakan masih mengalami kendala yaitu pengoperasian yang masih sulit dilakukan dan penjaminan kualitas layanan yang masih kurang.