Atthar Luqman Ivansyah
Mata pelajaran Kimia di tingkat SMA/MA masih menjadi “momok” yang menakutkan bagi para siswa. Hal ini dikarenakan para siswa belum memiliki penalaran atau imajinasi dalam skala molekuler dengan baik. Dalam kurikulum Kimia tingkat SMA/MA terdapat bab yang membahas tentang struktur molekul. Pada umumnya, para guru Kimia memberikan pemahaman terkait struktur molekul hanya berdasarkan pada gambar yang diperoleh dari sumber di internet atau menggunakan model yang disebut dengan molymod. Namun demikian, penggunaan gambar atau model molymod tersebut masih kurang efektif dalam memberikan pemahaman terkait struktur molekul kepada para siswa dikarenakan (1) gambar yang diperoleh dari sumber di internet bersifat statik, tidak interaktif, dan hanya menampilkan satu bagian sudut pandang saja; (2) model molymod terbatas pada struktur molekul tertentu saja, khususnya molekul yang mengandung atom C,H,O, dan N, karena tidak semua model atom di Tabel Periodik ada di molymod, model atom terbanyak yang terdapat di molymod adalah atom C,H,O, dan N; (3) Pemodelan molekul dengan menggunakan molymod hanya akan menghabiskan waktu yang relatif lama, karena antar model atom satu dan lainnya harus saling disambungkan; (4) Model atom dan ikatan yang terdapat di molymod mudah hilang dan rusak jika tidak dirawat dengan baik, sehingga dapat menghambat pembelajaran Kimia di masa yang akan datang. Dengan demikian, perlu ditemukan solusi untuk mengatasi permasalahan ini agar guru-guru Kimia di kelas dapat memberikan pemahaman yang baik kepada para siswa terkait struktur molekul.
Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Mata pelajaran Kimia di tingkat SMA/MA masih menjadi “momok” yang menakutkan bagi para siswa. Hal ini dikarenakan para siswa belum memiliki penalaran atau imajinasi dalam skala molekuler dengan baik. Dalam kurikulum Kimia tingkat SMA/MA terdapat bab yang membahas tentang struktur molekul. Pada umumnya, para guru Kimia memberikan pemahaman terkait struktur molekul hanya berdasarkan pada gambar yang diperoleh dari sumber di internet atau menggunakan model yang disebut dengan molymod. Namun demikian, penggunaan gambar atau model molymod tersebut masih kurang efektif dalam memberikan pemahaman terkait struktur molekul kepada para siswa.