Penentuan Umur Layan Beton Berdasarkan Perhitungan Laju Difusi Klorida Terhadap Beton dengan Campuran Fly Ash yang Diretakkan
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Sri Murti Adiyastuti



Ringkasan Kegiatan

Beton bertulang merupakan material struktur yang paling ekonomis, mempunyai sifat yang kuat, dan daya tahan yang tinggi. Pada lingkungan laut, baja tulangan dapat mengalami proses korosi yang disebabkan oleh karbondioksida (CO2) atau/dan klorida (Cl-). Mekanisme serangan klorida diawali dengan pembetukan lubang-lubang di lokasi-lokasi yang tulangannya telah terdevasipasi atau lapisan pasifnya sudah hancur. Karenanya korosi ini disebut juga sebagai korosi pitting atau korosi sumuran. Penelitian ini bertujuan untuk menaksir umur dan durabilitas struktur beton di laut sehingga dibutuhkan prediksi dari proses penetrasi ion klorida ke dalam beton. Prediksi umur layan merupakan prediksi laju penetrasi ion klorida ke dalam beton sampai konsentrasinya pada permukaan tulangan mencapai nilai ambang. Untuk mendapatkan laju penetrasi klorida kedalam beton. Beton terlebih dahulu akan diretakkan dengan splitting test. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi klorida adalah dengan menggunakan metode migration test dalam kondisi steady state. Untuk mendapatkan kondisi steady state, harus dilakukan pembaharuan terhadap larutan secara teratur. Hubungan Nernst-Planck akan memperhitungkan nilai laju difusi klorida dengan menggunakan nilai dari konsentrasi klorida, fluks ion klorida, beda potensial, temperatur dan ketebalan sampel.



Capaian

Menerbitkan makalah di seminar Internasional



Testimoni Masyarakat

Tranportasi yang terlibat dalam pemodelan laju penetrasi klorida kedalam beton. Sampai saat ini, mekanisme tranport yang paling sering digunakan untuk estimasi penetrasi klorida kedalam tulangan beton adalah mekanisme difusi. Prediksi umur layan merupakan masalah yang kompleks karena banyak mekanisme