Rizqi Abdulharis
Kampung Bugisan merupakan salah satu tempat yang mewakili identitas Kota Pekalongan. Di lain sisi, Kampung Bugisan setiap hari mengalami banjir dan rob serta mengalami penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut secara bersamaan. Dalam rangka peningkatan kualitas permukiman Kampung Bugisan, Pemerintah Kota Pekalongan dan Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Nasional Kota Pekalongan mengajukan permohonan pendampingan dalam penyelesaian permasalahan tersebut di atas kepada KK Surveying dan Kadaster, yang akan berkolaborasi dengan Pusat Studi Agraria Institut Teknologi Bandung (PSA-ITB), Pusat Pengembangan Sumber Daya Air ITB (PPSDA-ITB), KK Sains Atmosfer, dan KK Oseanografi.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam lingkup bidang prioritas dan unggulan ITB Mitigasi, Adaptasi dan Penanggulangan Bencana.Tujuan dari kegiatan ini adalah melaksanakan pendampingan bagi Pemerintah Kota Pekalongan dan Kantor Pertanahan Badan Pertanahan Nasional Kota Pekalongan dalam pengajuan proposal DAK Integrasi oleh Pemerintah Kota Pekalongan kepada Bappenas. Target kegiatan ini adalah 1.150 warga Kampung Bugisan. Jenis luaran dari kegiatan ini adalah karya seni/desain/teknologi tepat guna yang terimplementasi di masyarakat. Keluaran kegiatan ini adalah (1) Desain jaringan drainase untuk proposal DAK Integrasi yang akan diajukan Pemerintah Kota Pekalongan, (2) Desain KT untuk proposal DAK Integrasi yang akan diajukan Pemerintah Kota Pekalongan, yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan bagi Kantor Pertanahan BPN Kota Pekalongan untuk melaksanakan KT, (3) publikasi pada media massa, dan (4) poster penelitian sebagai materi publikasi kegiatan pada berbagai pameran.
Mendampingi Pemerintah Kota Pekalongan dalam pengajuan proposal DAK Tematik
1. Tersusunnya desain rekayasa detil untuk pembangunan sarana prasarana Kampung Bugisan dalam rangka peningkatan kualitas permukiman kumuh 2. Telah dinominasikannya Kota Pekalongan untuk mendapatkan DAK Tematik