Pendampingan Pengembangaan Rantai Pasok dan Produk Turunan Talas di Kabupaten Sumedang
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Agustania Tjahjadimulja



Ringkasan Kegiatan

Kabupaten Sumedang memiliki beberapa jenis talas yang dibudidayakan oleh masyarakatnya. Sentra penghasil talas terbesar saat ini berada di Kecamatan Ganeas. Jenis talas yang dibudidayakan adalah talas semir yang merupakan komoditas asli daerah dan dua jenis talas hasil persilangan. Talas hasil persilangan antara talas semir dan talas sutra thailand diberi nama talas pratama/ sumedang simpati 1 (SS1) dan talas pratama 2/ sumedang simpati 2 (SS2). Meskipun telah banyak di pasarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat, nilai kandungan gizi pada ketiga jenis talas asal sumedang ini masih belum diketahui. Selain itu, talas SS1 dan SS2 memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk-produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi jika diolah dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kandungan gizi ketiga jenis talas dan menentukan bahan baku yang paling sesuai untuk pengembangan produk turunan talas. Metode yang digunakan adalah uji proksimat dan organoleptik afektif dengan pair comparison. Uji organoleptik dilakukan terhadap talas SS1 dan SS2 yang sudah dikukus untuk menentukan apakah ada perbedaan dari kedua talas tersebut jika nantinya diolah menjadi produk makanan dan minuman. Parameter yang diujikan adalah warna, aroma, tekstur dan rasa. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa tidak ada perbedaan dari parameter warna, aroma dan terkstur kedua talas tersebut, akan tetapi terdapat perbedaan rasa diantara keduanya. Sedangkan hasil uji proksimat menunjukan bahwa ketiga jenis talas memiliki kandungan gizi yang cukup baik, akan tetapi karena kandungan air nya yang cukup tinggi maka perlu ada upaya pengelolaan pasca panen supaya talas bisa menjadi produk yang lebih tahan lama untuk disimpan.



Capaian



Testimoni Masyarakat