Pendampingan dan Penyusunan Buku Panduan Penerapan Drainase dan Sanitasi Pedesaan Berbasis Partsipasi Masyarakat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Arno Adi Kuntoro



Ringkasan Kegiatan

Minimnya motivasi menjaga lingkungan, salah satunya disebabkan oleh tidak terasa secara langsungnya konsekuensi negatif dari perilaku tersebut. Di sisi lain, tidak mencukupinya fasilitas publik untuk mengelola limbah juga mereduksi secara signifikan motivasi untuk mengelola limbah domestik. Di spektrum akademik, sudah banyak dirumuskan ilmu dan teknologi pengelolaan drainase dan sanitasi untuk permukiman. Juga termasuk di antaranya desain sistem sanitasi dan drainase yang tepat guna untuk kawasan pedesaan. Terdapat dua permasalahan utama, yakni belum tersampaikannya secara efektif ilmu dan teknologi tersebut kepada kawasan perdesaan, serta belum tersedianya buku panduan praktik pengelolaan sistem drainase dan sanitasi pedesaan berbasis partisipasi publik yang mengedepankan keikutsertaan masyarakat dalam perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan sistem sanitasi dan drainase di kawasannya. Kegiatan pendampingan masyarakat multitahun adalah: penerapan sistem drainase dan sanitasi pedesaan di Desa Pameuntasan, Kecamatan Kutawaringain, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, serta penyusunan buku “Penerapan Sistem Drainase dan Sanitasi Pedesaan Berbasis Partisipasi Masyarakat”.



Capaian

Penerapan Teknologi Tepat Guna, Penerapa Karya Seni/Desain/Arsitektur/Perencanaan Wilayah, Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Pada umumnya masyarakat desa Pameuntasan sudah mengetahui pentingnya drainase dan sanitasi yang baik, serta manajemen sampah yang baik, namun kesulitan dalam hal pelaksanaan drainase dan sanitasi yang baik serta kurangnya motivasi dalam menjalankan hal tersebut.