Nia Sri Ramania
Dalam kegiatan ini, kami menggunakan fasilitas daring melalui instagram dan youtube untuk mengajak masyarakat melakukan kegiatan senam aerobik. Kegiatan dilakukan setiap hari sabtu selama 2 bulan berturut-turut. Dalam kegiatan ini, sebelum melakukan senam aerobik, kami selalu mengajarkan dan mengingatkan kepada para peserta untuk melakukan pengecekan denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan olahraga, sebagai syarat utama dalam menjalankan olahraga kesehatan. Hal tersebut penting dilakukan agar dapat mengetahui fungsi fisiologi para peserta sebelum dan sesudah melakukan kegiatan ini. Para peserta diminta menghitung sendiri denyut nadi mereka menggunakan rumus yang telah kami tetapkan (denyut nadi selama 6 detik dikalikan 10). Kami mendorong setiap peserta yang memiliki denyut nadi diatas 120 denyut permenit, ketika sebelum melakukan kegiatan, untuk tidak mengikuti kegiatan ini, karena dengan denyut tersebut mengidentifikasikan terdapat beberapa gangguan fungsi fisiologi. Dalam program senam aerobik ini, kami merancang agar intensitas senam dengan intensitas moderate, sehingga menghasilkan denyut nadi sekitar 70-80% dari denyut nadi maksimal seseorang. Hal ini guna mengantisipasi overtarining jika intensitas senam aerobik dilakukan secara high intensity. Senam aerobik dapat membantu memfasilitasi setiap individu dalam melakukan kegiatan olahraga selama masa pandemik ini secara aman dan mengurangi resiko penyebaran Covid-19. Selain itu senam aerobik ini juga memperlihatkan kepada masyarakat bahwa dengan melakukan kegiatan ini, dapat menurunkan tingkat respond stress individu.
Penerapan Karya Tulis
Sejak pada awal tahun 2020, penyebaran virus Covid-19 sudah mulai menyebar secara cepat dan meluas kepada seluruh negara di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara di asia tenggara yang saat ini mengalami kasus penyebaran Covid-19 terbanyak. Beberapa fakta terkait kesehatan telah dilakukan oleh banyak ahli, tentang kemungkinan penyebaran virus ini terjadi kepada manusia. Salah satunya adalah permasalahan stress ataupun ketakutan berlebih terhadap Covid-19, yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga membuat virus Covid-19 menjadi lebih beresiko untuk masuk kedalam tubuh seseorang. Di masa pandemi ini, hampir seluruh negara memberikan dan membuat kebijakan untuk tetap melakukan kegiatan dirumah, dan melakukan physical distancing. Namun kebijakan tersebut harus tetap diikuti oleh kegiatan fisik/olahraga yang seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh, terlebih untuk menghindari stress atau ketakutan berlebih akibat penyebaran virus Covid-19 ini.