Widodo
"Air adalah sumber daya alam yang paling penting yang mendukung kesehatan manusia, pembangunan ekonomi, dan keanekaragaman ekologi. Air tanah adalah bagian dari siklus air, dan yang disimpan di zona jenuh di bawah permukaan tanah dan bergerak perlahan melalui formasi geologi yang disebut akuifer. Air bisa tetap berada di akuifer selama ratusan atau ribuan tahun. Keberadaan dan aliran air tanah dikendalikan oleh faktor-faktor seperti formasi geologi, jenis tanah, kerapatan kelurusan, kemiringan lereng, kerapatan drainase, bentuk curah hujan, morfologi, karakteristik penggunaan lahan/tutupan lahan, dan keterkaitan di antaranya. Di berbagai wilayah di dunia, orang menghadapi kelangkaan air yang serius karena tidak tersedianaya sumber air bersih. Karena alasan bahwa air tanah terus-menerus diakses dan kualitas alaminya yang wajar, itu menjadi sumber pasokan air yang vital, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan di negara mana pun. Memang, karena air tanah mudah dialihkan langsung ke masyarakat miskin jauh lebih murah dan cepat daripada air permukaan, ini membantu dalam mitigasi dan pengurangan kemiskinan. Desa Grabagan Kebupaten Tuban, Jawa Timur, sebagian penduduknya terdampak dari krisis air bersih, terutama di wilayah Dusun Klampeyan yang persediaan air bersih tergantung dari suplai air dari tangki keliling, sedangkan dari perusahaan air minum masih sangat minim mengingat hanya mengalir sekali dengan debit yang sangat kecil. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka diperlukan penanganan secara langsung untuk penanggulangan krisis air bersih, yaitu dengan menemukan sumber air bersih. Penemuan air bersih dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi geofisika, yaitu untuk menemukan letak dari lapisan aquifer air tanah berdasarkan sifat fisik batuan."