Arif Susanto
Banyak penduduk terutama penduduk di daerah pegunungan yang memanfaatkan mata air sebagai sumber air karena airnya memiliki kualitas yang baik. Secara hidrologi dan iklim, Desa Pangalengan, Kabupaten Bandung merupakan daerah yang memiliki potensi sebagai penyimpan air. Salah satu potensi air yang besar di desa tersebut berasal dari mata air-mata air di lereng sebelah barat daya Gunung Malabar. Lingkup pelaksanaan PM meliputi survei lapangan, dan analisis laboratorium serta pembuatan fasilitas air bersih. Survei lapangan dilakukan dengan pemetaan geologi dan pemetaan lokasi mataair, pengukuran debit mata air, pengambilan sampel air, survey kebutuhan air bersih, serta penentuan lokasi pembangunan fasilitas air bersih di Desa Pangalengan. Berdasarkan hasil survei lapangan, dipilih 9 mata air dingin dan mata air panas. Kesembilan mata air tersebut dilakukan pengukuran debit, pengamatan dan pengukuran kondisi fisik dan kimia mata air, selain itu juga dibangun Bak penampungan mata air yang dimanfaatkan oleh sekitar 100 kepala keluarga RW 21 Kampung Cinyurian sebagai sumber air bersih untuk air minum, memasak, mandi, cuci dan keperluan rumah tangga lainnya.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
Desa Pangalengan belum mempunyai peta sebaran mata air serta belum mempunyai data mengenai kuantitas dan kualitas mata air terutama mata air-mata air utama yang sudah dimanfaatkan oleh warga Desa Pangalengan.