Dibya Kusyala
"Dengan berkembangnya destinasi wisata sebagai tempat kuliner dan industri rumahan untuk meja dan kursi bambu, tim pengabdian masyarakat menyusun rencana untuk mengembangkan keahlian di bidang konstruksi bangunan dengan material bambu Dengan isu keterjangkauan yang terbatas, diperkenalkan bambu plester sebagai material bangunan. Sehingga mendukung usaha untuk menciptakan hunian yang terjangkau dengan material lokal. Transfer pengetahuan teknis di bidang konstruksi dan bantuan dana memudahkan untuk pembuatan prototype Tim Pengabdian Masyarakat membangun satu hunian di tengah permukiman penduduk untuk memberikan gambaran terkait sistem membangun yang mudah, murah dan cepat menggunakan sistem bambu plester. Hunian ini ditujukan untuk 1 orang penghuni kampung yang hidup sebatang kara dan diselesaikan bersama warga serta perangkat setempat dalam membangun selama 1 bulan. Tenaga yang dikerahkan adalah 2 tukan terampil dan 1 kenek, menyelesaikan pembangunan di bawah dana total kisaran 25 juta. "