Pembuatan Sistem dan Pendampingan Sekolah Siaga Bencana Gunung Agung di SMPN 3 Bebandem, Karangasem, Bali
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Asep Saepuloh



Ringkasan Kegiatan

Bencana gunung api di Indonesia telah menjadi catatan buruk yang menimbulkan korban baik jiwa dan infrastruktur yang sangat banyak. Meletusnya Gunung Tambora, Galunggung, Merapi menjadi catatan sejarah yang selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia. Tujuan dari pengabdian ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam kesiapsiagaan dan respon terhadap bencana letusan gunung api melalui edukasi terhadap elemen sekolah yang berada pada zona Kawasan Rawan Bencana tetapnya di lereng Gunung Agung, Bali serta pembuatan system K3S (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Sekolah), serta diakannya simulasi kejadian bahaya. Metode ini menggunakan pendekatan yang terstruktur dan terukur berbasis waktu, metode ini berfungsi sebagai kegiatan dengan penjadwalan teratur. Hasil dari pendampingan terhadap siswa yang sekolahnya dekat dengan daerah Rawan Bencana melebihi batas berhasil dapat tersampaikannya edukasi yang diberikan tentang kesiapsiagaan dan respon terhadao bencana letusan gunung berapi juga tercapai. Adanya edukasi terhadap elemen sekolah, pembuatan system K3S serta simulasi. Pada saat ini siswa sudah mengetahui langkah jika suatu saat terjadi bencana erupsi maupun gempa bumi, upaya ini pun menjadi kepercayaan terhadap orang tua murid. Kata Kunci : Kawasan Bencana Gunung Meletus, Elemen-elemen Sekolah, Gunung Agung, Bali.



Capaian

Penanganan Darurat Bencana



Testimoni Masyarakat

Tidak ada hambatan yang signifikan