I Dewa Gede Arsa Putrawan
Filler digunakan untuk menyesuaikan persentase nutrisi dalam pupuk dengan rasio yang diinginkan, mencegah pemupukan, dan menambah bobot pupuk. Filler mengencerkan konsentrasi bahan aktif pupuk, yang dapat membakar akar dan batang halus. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari distribusi ukuran partikel dan kuat tekan butiran diperoleh dari granulasi fisik pupuk NPK dengan filler kulit telur. Granulasi fisik dipilih sebagai pengganti granulasi reaktif sebagai granulasi fisik membutuhkan biaya modal yang lebih rendah dan dapat ditangani oleh industri rumah tangga. Untuk memudahkan penelitian ini dirancang dan dibangun granulator cakram mini. Mixer NPK yang terdiri dari urea, DAP, dan KCl telah digranulasi menggunakan pan granulator dan kulit telur sebagai pengisi. Dapat disimpulkan bahwa Air panas menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dari 50% -molasses. Granulasi yang lebih baik ditemukan ketika lokasi penyemprot cairan dibagi menjadi dua bagian, pada curah dan pada daerah gulungan bubuk. Kata Kunci : Nutrisi dalam Pupuk, Filler, Granulasi.
Penerapan Teknologi Tepat Guna
-