Edy Soewono
Dua kelompok masyarakat yang terkena dampak penurunan ekonomi setelah terjadinya pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020, Kedua kelompok masyarakat tersebut sedikit sekali kemampuannya untuk beralih profesi karena tingkat pendidikan mereka yang rendah. Pendapatan mereka yang menurun drastis membuat kualitas hidup mereka makin menurun karena ternyata mereka juga tidak mempunyai kesadaran penuh untuk bergaya hidup dan memilih makanan yang sehat. Mereka butuh untuk diberi penyuluhan bagaimana mengupayakan gaya hidup dan mengkonsumsi makanan yang sehat dengan pengeluaran yang efisien, serta dibina agar kegiatan usaha mereka juga bertambah. Dari analisa awal tim pelaksana terhadap kondisi usaha dan kondisi lingkungan kelompok binaan tersebut, direncanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan analisa usaha mikro berdasarkan prinsip Grow What You Eat, Consume What You Produce. Prinsip ini diambil karena di lingkungan salah satu kelompok binaan, yaitu di Kampung Jeungjingrigil, masih ada potensi menyinergikan petani penggarap lahan dan pedagang untuk melakukan semua tahapan food cycle, mulai dari menanam bahan makanan, memproduksi makanan, memasarkan dan menjual makanan. Jika kegiatan ini dapat terus terlaksana seperti yang telah tercapai sampai laporan ini dibut, perubahan gaya hidup kelompok binaan lambat laun akan mengikuti konsep Grow What You Eat, Consume What You Produce, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kondisi finansial kedua kelompok masyarakat tersebut.
Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan
Akibat pandemi COVID-19 yang terjadi mulai awal tahun 2020, terdapat banyak kelompok masyarakat yang terdampak secara finansial karena kegiatan usahanya mengalami banyak gangguan atau terhenti. Dua kelompok masyarakat seperti ini yang teramati oleh tim pelaksana kegiatan masyarakat di proposal ini adalah Kelompok masyarakat di Kampung Jeungjingrigil serta Para pedagang kecil di sekitar Kampus ITB.