Nia Kurniasih
Industri pariwisata di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar karena memiliki keanekaragaman hayati dan lanskap alam yang kaya. Karimunjawa, sebuah kepulauan yang terletak di Laut Jawa, merupakan salah satu tempat liburan yang paling terkenal di Indonesia. Menyadari adanya kesenjangan antara jumlah wisatawan dan kesiapan penduduk lokal, terutama dalam kemampuan berbahasa Inggris, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan generasi muda Karimunjawa. Kegiatan ini dilakukan melalui kolaborasi antara akademisi dan organisasi nirlaba lokal, dengan target utama siswa SMP dan SMA. Diawali dengan identifikasi masalah dan observasi lapangan, disusun sebuah buku ajar berjudul "English for Marine Tourism". Setelah dua bulan mengikuti pelatihan intensif, para peserta dievaluasi kemampuannya melalui ujian praktek dan tertulis serta kuesioner evaluasi. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Karimunjawa, namun juga mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan.
Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan potensi remaja khususnya di bidang pendidikan Bahasa Inggris. Kemampuan Bahasa Inggris ini menjadi penting karena naiknya kunjungan wisatawan asing di Karimunjawa yang terus meningkat dan diikuti oleh pertumbuhan perekonomian daerah. Potensi ini menuntut kesiapan sumberdaya manusia, salah satunya adalah kemampuan Bahasa Inggris guna memberikan pengalaman adan layanan yang baik pada wisatawan asing yang berkunjung. Sehingga terdapat hubungan positif antara optimalisasi kemampuan Bahasa Inggris masyarakat setempat dengan pertumbuhan perekonomian di bidang pariwisata.
Selain remaja di Karimunjawa mendapatkan pelatihan keterampilan berbahasa Inggris, dengan program pengabdian ini tenaga pengajar di sekolah sebagai sasaran pengabdian masyarakat dan LSM setempat mendapat pengetahuan baru dan terjalin sinergitas antara akademisi perguruan tinggi dengan pengajar di daerah. Untuk pelaku program Pengabdian Masyarakat, dalam hal ini dosen dan mahasiswa ITB, mendapatkan kesempatan untuk menyumbangkan keahlian dan keilmuan mereka terhadap program Pemerintah Indonesia untuk mencanangkan Karimunjawa sebagai destinasi wisata unggulan. Selain itu, diharapkan dengan adanya pengabdian ini, hubungan antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat memiliki keberlanjutan program di masa mendatang.