Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Berkualitas/Quality Tourism di Kawasan Gunung Blego-Bukit Bungkuk, Kec. Parang, Kab. Magetan
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Heru Purboyo Hidayat Putro



Ringkasan Kegiatan

"Kawasan Gunung Blego-Bukit Bungkuk merupakan kawasan yang secara alami memiliki keindahan alam dan kesuburan tanah. Berlimpahnya hasil pertanian dari kawasan ini tidak terlepas dari keberadaan Gunung Blego-Bukit Bungkuk yang menciptakan bentang alam yang indah dan hamparan tanah yang subur. Kesuburan lahan di kawasan ini telah mampu mengangkat kesejahteraan masyarakatnya. Namun demikian, keindahan alam yang dimiliki belum mampu dioptimalkan sebagai sumber pemasukan bagi masyarakat sekitar, terlebih jika dibandingkan dengan kawasan lain di Magetan yaitu Kawasan Telaga Sarangan yang telah mampu menjadikan keindahan alam sebagai sumber ekonomi masyarakat. Kenyataan inilah yang mendorong Kepala Desa di Kawasan Gunung Blego-Bukit Bungkuk khususnya Kepala Desa Bungkuk, Desa Ngunut, Desa Trosono dan Desa Sayutan untuk mencari cara agar potensi alam, agro, olahraga paralayang, dan juga budaya masyarakat yang ada di kawasan ini dapat lebih dioptimalkan guna mendorong kesejahteraan masyarakat. Kerjasama yang dilakukan Pemerintah Daerah Magetan khususnya keempat desa di Kawasan Gunung Blego-Bukit Bungkuk dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITB kemudian menginisiasi program pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan pariwisata berkualitas di kawasan ini. Konsep pariwisata berkualitas dipilih sebagai lokomotif pengembangan pariwisata di Kawasan ini agar pembangunan pariwisata yang dikembangkan nantinya dapat betul-betul dirasakan oleh masyarakat dan menyasar wisatawan yang memiliki tingkat pendidikan, pengeluaran serta lama tinggal yang lama. Tahun pertama dari program yang dijalankan ini telah menghasilkan, pertama data base daya tarik dan sumber daya wisata di empat desa; kedua terbentuknya Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) di emapt desa; ketiga tersusunnya paket wisata tematik di masing-masing desa. Selain capaian tersebut lemahnya kepemimpinan lokal di Desa Bungkuk menyebabkan hasil di desa ini tidak sebaik desa lainnya, masih lemahnya fungsi kelembagaan pokdarwis, masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap pariwisata menjadi permasalahan utama dalam program ini."



Capaian



Testimoni Masyarakat