Pemberdayaan Limbah Pengolahan Tepung Ikan Lele Berupa Minyak danTulang sebagai Bahan Baku Permen Kunyah Mengandung Kalsium Alami dan Permen Jeli Mengandung Minyak Ikan Lele Di Wilayah Tulung Agung Jawa Timur (lanjutan)
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Heni Rachmawati



Ringkasan Kegiatan

Latar belakang: Intensitas kegiatan industri penepungan ikan lele menghasilkan berbagai produk samping dalam jumlah besar, yaitu tulang/duri, minyak, dan kulit. Hasil-hasil samping tersebut jika tidak diolah akan menjadi limbah organik yang mengganggu lingkungan. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ITB 2022 yang dilakukan bersama PT Rumah Inovasi Natura bertujuan untuk memanfaatkan salah satu limbah tersebut, yaitu minyak ikan. Minyak ikan lele sebagaimana minyak ikan lainnya, mempunyai aroma yang sangat tidak sedap sehingga tidak disukai, padahal kandungan senyawa aktifnya sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan. Tujuan: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan penjernihan minyak ikan lele menggunakan bentonit agar dihasilkan minyak yang lebih jernih dan tidak berbau. Selanjutnya, minyak tersebut diolah menjadi permen yuppy sehingga lebih disukai oleh anak-anak. Metode: Kegiatan pengabdian tersebut dikemas dalam berbagai bentuk kegiatan: penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat di kabupaten Tulung Agung, meliputi masyarakat dari kelompok PKK, IKM (industri kecil menengah), murid SMKN 1, serta murid PAUD. Khusus untuk murid PAUD, mereka diberikan permen yuppy minyak ikan dan nasihat pentingnya makan minyak ikan untuk kepintaran. Hasil: Hasil kegiatan pengabdian masyarakat mendapatkan respon yang sangat baik dari berbagai kalangan masyarakat yang diikutsertakan pada program ini. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian ini menghasilkan produk pangan yang berpotensi digunakan sebagai sarana suplementasi minyak ikan lele yang mengandung berbagai bioaktif yang baik untuk membantu meningkatkan perkembangan kecerdasan anak.



Capaian



Testimoni Masyarakat