Sri Hartati
Permasalahan yang ditangani adalah Keberadaan wanita/istri nelayan sebagai penyokong kebutuhan ekonomi rumah tangga sangat dibutuhkan mengingat para suami yang bekerja sebagai nelayan tidaklah dapat digantungkan dari sisi penghasilan.Besarnya kontribusi istri nelayan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi rumah tangga nelayan tradisional merupakan salah satu wujud kemampuan dan kemandirian kaum wanita di daerah pesisir untuk menopang ekonomi keluarganya. Seiring dengan berjalannya usaha mereka, tidak sedikit dari anggota POKLAHSAR mengalami masalah dalam modal usaha, terlebih pada saat pandemi ini. Saat ini kelompok belum mampu memberikan bantuan dalam hal modal usaha, padahal kelompok ini sudah memiliki nilai “kekuatan" dan kekompakan bekerja sama dalam aktivitas usaha terutama dalam menyebarkan pengetahuan dan keterampilan usaha. Berdasarkan fenomena tersebut maka perlu dilakukan upaya mengatasi permasalahn tersebut dengan cara menyatukan kekuatan kelompok melalui pembenetukan Koperasi Poklahsar. Kegiatan ini berlangsung di Kabupaten Pangndaran dengan fokus peserta adalah anggota Poklahsar. Peserta pengabdian masyarakat dari Poklahsar berjumlah 23 orang, Metode yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan ini adalah secara teori dan praktek sehingga peserta dapat terlibat secara aktif terhadap semua materi yang disampaikan.Kegiatan pengabdian pembentukan Koperasi berjalan dengan baik.Materi yang disampaikan terdiri dari Motivasi kewirausahaan,Peran, fungsi dan tujuan Koperasi, Makna identitas ganda anggota Koperasi,Manajemen usaha dan keuangan Koperasi, Praktek mendirikan Koperasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat adalah terbetuknya Koperasi Poklahsar yang disepakati oleh semua peserta yang hadir pada saat pendirian.