Yatna Yuwana Martawirya
Salah satu jenis industri kecil mesin dan logam yang berada di Kota Bandung adalah industri manufaktur UKM yang menghasikan produk melalui proses pemesinan yang dapat mendukung industri besar otomotif Indonesia dan secara lokal juga mendukung kebutuhan komponen peralatan industri proses wilayah Bandung dan sekitarnya. Tumbuh kembangnya industri Manufaktur UKM masih diliputi masalah yang cukup potensial mengganggu keberlangsungan mereka, beberapa permasalahan internal yang mereka hadapi yaitu faktor sumber daya manusia, kondisi peralatan kerja dan sistem perawatan peralatan. Pada umumnya saat ini sebagian besar mesin perkakas yang digunakan industri pemesinan UKM adalah mesin perkakas bekas yang bahkan tidak diketahui secara pasti kondisi kecermatan geometrinya sehingga menimbulkan tidak terjaminnya konsistensi kualitas produk yang dihasilkan unit produksi dan rendahnya produktivitas produksi. Permasalahan utama tersebut menjadi lebih parah dikarenakan penerapan ”perawatan hanya dilakukan ketika rusak” terhadap mesin-mesin tersebut sehingga mempercepat terjadinya kerusakan mesin dan turunnya ketelitian produk. Pelaksanaan PM pada tahun pertama ini memberi luaran modul perawatan mesin perkakas yang akan digunakan untuk pelaksanaan PM pada tahap ke-2 yaitu berupa pelatihan langsung kepada UKM di daerah bandung dan sekitarnya mengenai materi peningkatan kualitas pemeliharaan dan perawatan terhadap fasilitas mesin perkakas yang meliputi; (1) Pengetahuan dan pemahaman ketelitian geometri (dan bentuk) pada mesin perkakas konvensional serta pengaruhnya terhadap kualitas produk, (2) Pengenalan alat-bantu pengukuran/ pemeriksaan ketelitian mesin perkakas seperti test bar, dial, spirit level dan sebagainya, (3) Prosedur pengukuran/pemeriksaan ketelitian geometri mesin perkakas, (4) Penjadwalan perawatan mesin perkakas.
Penerapan Karya Tulis
Tumbuh kembangnya industri Manufaktur UKM masih diliputi masalah yang cukup potensial mengganggu keberlangsungan mereka, beberapa permasalahan internal yang mereka hadapi yaitu faktor sumber daya manusia, kondisi peralatan kerja dan sistem perawatan peralatan.