Pemberdayaan Perempuan Nelayan Melalui Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Ikan dan Pengemasan Produk
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Sri Hartati



Ringkasan Kegiatan

Kondisi masyarakat sebelum pelaksanaan PM dilaksanakan diantranya yakni perempuan nelayan di Desa Pangandaran memanfaatkan waktu luang dengan berjualan produk olahan ikan namun produk yang dijual belum ada produk yang terbaru atau inovasi produk baru berbahan ikan, masyarakat kurang motivasi dalam memanfaatkan peluang usaha serta Belum memahami perencanaan usaha. Pelaksanaan pengabdian di wilayah Desa Pangandaran dan Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Metode pendekatan yang dilakukan pada kegiatan pemberdayaan ini adalah pembelajaran orang dewasa” andragogy” dan participatory. Materi yang disampaikan meliputi motivasi kewirausahaan,manajemen keuangan keluarga dan usaha,manajemenpemasaran,Pengenalan e-commerce dan Media sosial untuk pemasaran ,Diversifikasi produk ,Pengenalan design serta praktek membuat produk berbahan ikan. Kegiatan Pengabdian dilaksanakan di Desa Pangandaran. Peserta berasal dari Desa Pangandaran dan Desa Pananjung. Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Wakil kepala Desa Pangandaran,Ketua BPD dan Ketua BKM Desa Pangandaran. Materi pelatihan yang disampaikan pada kegiatan pelatihan antara lain motivasi,manajemen keuangan, manajemen pemasaran serta praktek diversifikasi produk dari ikan yaitu membuat fish katsu dan fish cake. Materi tersebut disampaikan oleh tim pengabdi serta beberapa tenaga pemberdayaan masyarakat yang sudah berpengalaman. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan motivasi kepada perempuan nelayan agar memiliki semangat dalam berusaha dan memanfaatkan peluang yang ada.



Capaian

Penerapan Karya Tulis, Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan



Testimoni Masyarakat

Dengan adanya kondisi masyarakat nelayan di desa Pangandaran yang mengalami kesulitan hasil tangkapan ikan yang fluktuatif, kondisi kesejahteraan keluarga nelayan yang rendah dan pemanfaatan aktivitas perempuan nelayan dalam mengisi waktu luang menjadi latar belakang dilakukannya kegiatan PM ini.