Pemberdayaan dan peningkatan ekonomi lokal masyarakat kec randu belatung dan sekitarnya pasca renovasi embung keruk
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Oemar Handojo



Ringkasan Kegiatan

Kemiskinan yang dijumpai di beberapa desa di Kecamatan Randublatung terjadi karena kondisi alamiah yang timbul akibat keterbatasan sumber daya alam, manusia, dan sumberdaya lain sehingga peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan. Penyebab utama kemiskinan yang dijumpai antara lain adalah: (1) pendidikan yang rendah; (2) ketimpangan kepemilikan modal dan lahan pertanian; (3) terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar; (4) pengelolaan ekonomi secara tradisional; (5) rendahnya produktivitas dan pembentukan modal. Kegiatan PM di wilayah Kecamatan Randublatung ini yaitu meliputi kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi dan budidaya jamur tiram yang dilakukan dengan tujuan memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak berbahan dasar jagung dan bonggol jagung melalui fermentasi oleh jamur Trichoderma sp.; memberikan pelatihan pembuatan silase hijauan untuk pakan ternak; memberikan pelatihan pembuatan kecambah jagung untuk pakan ternak; serta memberikan pelatihan budidaya jamur tiram. Selanjutnya adalah kunjungan tim ITB ke kelompok Lidah Tani. Kegiatan kunjungan diisi dengan monitoring perkembangan kelompok jamur di Kelompok Lidah Tani. Dari kunjungan tersebut, tim melihat perbaikan yang telah dilakukan pada Laboratorium jamur di Kelompok Lidah Tani atas bantuan yang diberikan oleh tim ITB. Lalu beberapa rekomendasi yang diajukan setelah melakukan kunjungan ke Embung Keruk ‘Ngudi Rahayu’ Di Kecamatan Randulatung, Kabupaten Blora adalah sebagai berikut: a. Embung keruk “Ngudi Rahayu” perlu diperbaiki sesuai rencana awal yaitu seluas 14 hektar sehingga persediaan air mampu mengairi lebih banyak lahan pertanian terutama di beberapa dukuh yang dekat dengan lokasi embung keruk, yaitu Dukuh Balongkare dan Dukuh Karanganyar di Desa Pilang serta seluruh Dukuh Keruk. b. Perbaikan embung keruk juga harus disertai pembangunan saluran irigasi, baik saluran irigasi primer maupun sekunder yang menyalurkan air dari embung menuju lahan pertanian penduduk. c. Pengelolaan embung keruk sebaiknya diserahkan kepada pihak Kecamatan Randublatung, terutama dalam pembukaan pintu air agar debit air didalam embung tetap terjaga. d. Perlu adanya pembinaan berkelanjutan seperti community development untuk membina warga dalam mengembangkan potensi ekonomi baru yang mungkin dikembangkan dengan adanya potensi air di embung keruk tersebut. Masyarakat harus didampingi dan dibina dalam jangka waktu yang cukup lama agar memiliki wawasan yang luas dalam pemanfaatan air.



Capaian

Pelaksanaan Kegiatan Kepedulian Sosial berupa pendidikan/penyuluhan/pendampingan, Perintisan kelompok usaha dan pengembangan UKM



Testimoni Masyarakat

Kemiskinan yang dijumpai di beberapa desa di Kecamatan Randublatung terjadi karena kondisi alamiah yang timbul akibat keterbatasan sumber daya alam, manusia, dan sumberdaya lain sehingga peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan. Penyebab utama kemiskinan yang dijumpai antara lain adalah: (1) pendidikan yang rendah; (2) ketimpangan kepemilikan modal dan lahan pertanian; (3) terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar; (4) pengelolaan ekonomi secara tradisional; (5) rendahnya produktivitas dan pembentukan modal.