Pembentukan Serta Penguatan Kapasitas Manajemen Dan Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Gamta Dan Desa Magey Untuk Perannya Dalam Pengembangan Kegiatan Pariwisata Di Sekitar Destinasi Pariwisata Raja Ampat
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Yooce Yustiana



Ringkasan Kegiatan

Abstrak

Analisis Potensi Dan Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Model Desa Wisata Hijau

 

Pembangunan Kepariwisataan memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata.  Masyarakat adalah salah satu unsur penting pemangku kepentingan untuk bersama-sama dengan pemerintah dan kalangan usaha/swasta bersinergi melaksanakan dan mendukung pembangunan kepariwisataan.  Oleh karena itu pembangunan kepariwisaataan harus memperhatikan posisi, potensi dan peran masyarakat baik sebagai subyek/pelaku maupun penerima manfaat pengembangan, karena dukungan masyarakat turut menentukan keberhasilan jangka panjang pengemabnagan kepaariwisataan.

 

Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) merupakan salah satu komponen dalam masyarakat yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pengembangan kepariwisataan di daerahnya.  Keberadaan POKDARWIS perlu terus didukung dan dibina sehingga dapat berperan lebih efektif dalam turut menggerakkan paartisipasi masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan pariwisata hijau



Capaian

Meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai pelaku penting dalam kepariwisataan; Memperkenalkan, melestarikan dan memanfaatkan potensi daya tarik wisata yang ada di masing2 daerah; Membangun dan menumbuhkan sikap dan dukungan positif masyarakat sebagai tuan rumah melalui perwujudan nilai-nilai Sapta Pesona



Testimoni Masyarakat

Manfaat proyek untuk KK, dapat meningkatkan profesionalitas dan keahlian para dosen baik bidang konservasi, ekonomi, sosial dan kelembagaan Manfaat Untuk F/S dan ITB, meningkatkan peran F/S dan ITB dalam berkontribusi memelihara keanekaragaman hayati dengan berbasis masyarakat, membantu masyarakaat dalam menciptakan pekerjaan bagi dirinya, turut mencerdaskan masyarakat dalam memelihara kelestarian sumberdaya alam. Manfaat secara nasional, bisa mencegah para pemuda di desa untuk tidak melakukan migrasi ke kota, terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.