Yuli Setyo Indartono
Dusun Pangli merupakan daerah yang kaya akan tumbuhan kina. Awalnya, tanah ini dikelola oleh pemerintah Belanda dan akhirnya diambil alih oleh PTPN VIII setelah masa kemerdekaan. Mayoritas warga berprofesi sebagai pegawai pabrik kina. Selain menjadi pegawai pabrik, warga pun bercocok tanam dan beternak sapi di sekitar rumah mereka. Dusun Pangli mendapatkan akses listrik dengan jumlah sangat terbatas dari Perkebunan Kina. Jalan utama Dusun, fasilitas MCK Umum, serta bangunan serba guna yang dibangun HMM ITB, belum memiliki penerangan. Oleh karena itu, akan dilakukan pemasangan panel surya dengan efisiensi tinggi. Salah satu masalah dari penggunaan sel surya / photo voltaic (PV) adalah turunnya efisiensi sel surya pada temperatur tinggi. Kenaikan temperatur PV akan mengakibatkan turunnya efisiensi elektrik sebesar 0.4-0.5% [1,2]. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknik untuk menghambat kenaikan temperatur operasi sel surya. Penggunaan bahan berubah fasa (PCM) yang ditempelkan di sisi belakang panel surya terbukti dapat menaikkan efisiensi elektrik dari sistem PV. Pada kegiatan ini, digunakan bahan berubah fasa jenis CaCl2.H2O sebagai media pendingin panel Photo Voltaic (PV).
Penerapan Teknologi Tepat Guna
Keterbatasan akses listrik di Dusun Pangli