Hegar Pramastya
Limbah ternak menjadi salah satu masalah lingkungan di pedesaan, tidak terkecuali Desa Tanjungsari Kec. Gunung Tanjung, Kab. Tasikmalaya. Pengetahuan yang kurang memadai mengenai pengelolaan limbah ternak mengakibatkan masyarakat memiliki persepsi yang negatif terhadap limbah ternak sekaligus salah dalam proses pengolahannya. Padahal ketika dilakukan dengan benar, limbah ternak dapat diolah menjadi pupuk ataupun pakan imbuhan bagi ternak. Pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan edukasi dan keterampilan dalam proses pengelolaan limbah ternak terutama limbah dari ternak sapi dan kambing. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama untuk memberikan pengetahuan mengenai dasar - dasar dalam pengelolaan limbah ternak dan proses dekomposisi awal limbah, serta tahap kedua yang merupakan tahapan lanjutan ditujukan untuk membuat produk berupa pupuk cair dan pakan imbuhan ternak dari hasil proses pengomposan awal. Dari pelatihan ini diharapkan masyarakat memiliki persepsi yang berbeda mengenai limbah ternak sehingga tidak hanya dapat mengurangi permasalahan lingkungan yang ditimbulkan namun juga dapat melihat peluang ekonomi yang didapatkan dari pengolahan limbah ternak. Selain memberikan pelatihan mengenai pengelolaan limbah ternak, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga memberikan pelatihan peningkatan keterampilan ibu - ibu perajin mendong. Tujuan pelatihan adalah agar ibu - ibu perajin mendong mampu menghasilkan produk jadi dari kegiatan yang ditekuni sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Pelatihan telah dilaksanakan dua kali termasuk di antaranya adalah pelatihan penggunaan pewarna alami. Selanjutkan diharapkan, kami akan mencoba untuk menindaklanjuti dengan kegiatan lain yang dapat mendukung pemasaran dari produk yang dihasilkan.