Nurhasan
Peristiwa bencana alam longsor/pergerakan tanah dan kekeringan merupakan peristiwa yang sering terjadi di Indonesia terutama di Jawa Barat. Bencana ini disebabkan beberapa faktor yaitu wilayah Jawa Barat yang didominasi oleh pegunungan dan bukit, fenomena perubahan cuaca ektrim dan dapat menyebabkan hujan yang sangat besar tetapi juga kemarau yang panjang, juga wilayah Indonesia terletak pada zona subduksi tiga lempeng dunia yang memungkinkan mudah terjadinya gerakan tanah. Bencan alam longsor dapat memakan korban jiwa maupuan harta benda. Begitu pula bencana kekeringan dapat menyebanbkan hasil pertanian/perkebunan menurun sehingga perekonomian akan terganggu. Permasalahan terbesar terkait dengan bencanaalam ini adalah kesadaran masyarakat terutama yang bertempat tinggal didaerah sekitar rawan bencana masih kurang sehingga dalam beberapa kejadian dapat memakan korban yang lebih banyak baik korban harta benda maupun korban jiwa. Selain itu, pemetaan daerah rawan longsor dan daerah kekeringan yang disediakan pemerintah juga masih perlu perbaikan dengan akurasi yang lebih tinggi. Pada Penelitian ini diusulkan pemanfaatan metoda geofisika dalam menangani permasalahan bencana alam longsor/pergerakan tanah dan kekeringan. Beberapa metoda geofisika berkaitan dengan longsor/pergerakan tanah dan kekeringan dapat dilakukan untuk tujuan mitigasi bencana. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber informasi terkait dengan mitigasi bencana alam ini. Hasil tersebut diantaranya berupa peta daerah rawan bencana longsor /pergerakan tanah dan kekeringan serta pengetahuan tentang bagaimana proses longsor terjadi. Pemanfatan hasil penelitian bagi masyarakat sekitar daerah rawan bencana akan dilakukan melalui beberapa kegiatan diantaranya pemasangan alat peringatan dini dan sosialisasi berupa pelatihan dan penyuluhan ke masyarakat dan sekolah sekolah tentang kebencanaan yang terkait dengan bencana longsor/pergerakan tanah dan kekeringan. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat menyadari tentang bahaya longsor dan dapat terhindar dari bahaya longsor. Selain itu permasalahan kekeringan dapat diatasi dengan memetakan daerah daerah yang memiliki sumber air tanah yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi permasalahan kekeringan ini.