Pemanfaatan Data Geospasial Kelautan untuk Penentuan Lokasi Rumpon yang Optimal dalam Rangka Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Nelayan di Pelabuhan Gentuma Provinsi Gorontalo
Nama Peneliti (Ketua Tim)

Gabriella Alodia



Ringkasan Kegiatan

"Penggunaan alat bantu penangkapan ikan yang disebut rumpon menjadi polemik dalam rangka mewujudkan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Di satu sisi penggunaan rumpon dapat meningkatkan hasil penangkapan ikan nelayan, tapi disisi yang lain penggunaan rumpon tanpa pengelolaan yang tepat akan mengakibatkan ketersediaan ikan yang tidak berkelanjutan dikarenakan overfishing. Nelayan sendiri masih belum bisa menjalankan regulasi yang ada dikarenakan dalam perspektif mereka, rumpon yang digunakan tidak selalu berkorelasi dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan. Pada saat tertentu, rumpon yang digunakan oleh nelayan akan hilang karena terbawa oleh arus. Hal ini jelas sangat merugikan bagi nelayan. Perlu ada upaya terintegrasi yang menengahi antara kepentingan nelayan dengan regulasi yang ada. Batasan-batasan penggunaan rumpon yang terdapat pada PERMEN-KP nomor 26 tahun 2014 dikembangkan menjadi ada penambahan parameter berupa jalur pipa atau kabel bawah laut, lokasi arus kuat yang membahayakan rumpon, dan kesesuaian dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil. Melihat kondisi tersebut, Kelompok Keahlian Hidrografi merencanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menggabungkan konsep pemngelolaan berkelanjutan yang berkorelas dengan kesejahteraan nelayan, yaitu penggunaan rumpon yang optimal. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah uraian mengenai kriteria penempatan rumpon yang optimal."



Capaian



Testimoni Masyarakat